TRIBUNMURIA.COM - PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) turut mendukung program pemerintah untuk ketahanan pangan.
Sampoerna memberikan bantuan 120 unit mesin pemanen padi (paddy reaper) kepada 120 kelompok tani di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Selain itu, Sampoerna juga memberikan 80 unit mesin pemanen padi kepada 80 kelompok tani di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Direktur Sampoerna, Elvira Lianita, mengatakan memberikan alat, pihaknya juga menggelar pelatihan penggunaan paddy reaper untuk para penerima bantuan.
“Diperkirakan program ini akan memberikan manfaat kepada sekitar 2.000 orang petani, dengan luas lahan mencapai sekitar 1.000 hektare,” kata Elvira, dalam keterangannya, Sabtu (1/3/2025).
Menurut dia, mesin pemanen padi merupakan solusi alat bantu panen yang efisien, ringan, dan fleksibel untuk digunakan di lahan sawah datar maupun terasering.
Alat ini, kata dia, tidak hanya menghemat biaya operasional dan mengurangi waktu kerja secara signifikan, tetapi juga mampu meningkatkan hasil panen secara maksimal.
Disampaikan lebih lanjut, bantuan ini adalah bagian dari komitmen program keberlanjutan ‘Sampoerna untuk Indonesia’ dalam mendukung penguatan dan ketahanan pangan nasional.
Tak sendirian, sambung Elvira, dalam program penguatan ketahanan pangan ini Sampoerna bekerja sama dengan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) dan Yayasan STAPA Center.
“Modernisasi alat panen sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kemajuan ekonomi nasional,” paparnya.
Ia menegaskan, program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan dengan memberdayakan petani sebagai pilar utama ekosistem pertanian Indonesia.
Ketua Umum GSN, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa bantuan ini bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi model kolaborasi dengan GSN yang dapat dijadikan contoh oleh pihak-pihak lain, demi meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rosan, dalam sambutan yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal GSN, Bobby Gafur Umar.
Rosan juga menegaskan bahwa GSN, yang dideklarasikan pada 2 November 2024 dan mendapat dukungan penuh dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan fokus pada penanganan masalah-masalah yang terkait dengan sosial kemasyarakatan, yang harus dikerjakan bersama-sama dengan seluruh elemen bangsa.
Acara peluncuran program juga disaksikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Wonogiri, Baroto Eko Pujanto, yang mengapresiasi adanya bantuan tersebut karena memberikan kemudahan bagi para petani dalam melakukan proses panen. (*)