TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN - Kronologi kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan di Tol Semarang-Solo. bermula dari Bus Gunung Harta.

Kecelakaan karambol melibatkan tiga kendaraan terjadi di ruas Tol Semarang-Solo KM428.100 jalur B, wilayah Desa Derekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang pada Jumat (3/1/2025).

Tiga kendaraan yang terlibat yakni bus pariwisata Gunung Harta berpelat DK 7169 GH, truk engkel bermuatan cairan kimia W 8930 CA, dan mobil Avanza BN 1617 QK.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo, Tumpahan Cairan Kimia Keluarkan Asap Putih

Baca juga: Kecelakaan di Tol Ungaran, Truk Gandeng Terguling Timpa Brio, Polisi Ungkap Kondisi Korban

Dalam kecelakaan yang berada di jalur menuju arah Ungaran tersebut, tampak Avanza ringsek pada bagian depan dengan posisi mobil berhenti melawan arus atau berputar arah.

Sementara itu, truk engkel terperosok di parit tepi jalan tol.

Muatan berupa wadah-wadah berisi cairan kimia hidrogen peroksida juga tampak jatuh di parit dan juga sebagian ruas tol.

Cairan kimia tersebut sempat tumpah ke jalan sehingga polisi dan pemadam kebakaran berupaya membersihkannya.

Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto; Wakapolres Semarang, Kompol Fandy Setiawan; Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani dan para anggota lainnya berada di lokasi melakukan penanganan kecelakaan yang terjadi pada sekitar pukul 07.30 WIB tersebut.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata AKBP Ike Yulianto.

Kronolog kecelakaan

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang, Ipda Handriani memaparkan kronologi kecelakaan beruntun di jalan tol tersebut.

Kata dia, ketiga kendaraan melaju di jalur yang sama menuju arah Ungaran.

Bus Gunung Harta yang dikemudikan Dian Fajar (32), warga Tulungagung, Jawa Timur tiba-tiba menabrak bagian belakang kanan truk engkel yang dikemudikan Dwi Purbo (27) warga Karanganyar, Jawa Tengah hingga truk terdorong dan terperosok ke parit.

Setelah menabrak truk engkel, bus pariwisata tersebut juga menabrak bagian belakang mobil Avanza yang dikemudikan Ali Akbar (48), warga Bangka, Bangka Belitung hingga berputar arah.

“Korban satu orang yaitu kernet truk mengalami luka di kepala dan menjalani rawat jalan di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran. Kini diperbolehkan pulang, hanya dijahit di dahi saja,” kata Ipda Handriani.

Kernet truk engkel, Andi Setiawan (26), warga Karanganyar ketika ditemui di rumah sakit mengatakan bahwa semula truk yang dia tumpangi sudah berjalan di lajur kiri.

Dia saat itu dalam perjalanan mengirim hidrogen peroksida dari Solo menuju ke Pekalongan.

“Saya sempat pingsan, setelah sadar truk sudah di parit,” kata Andi.

Polisi telah mengevakuasi seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan, termasuk membersihkan cairan kimia yang tumpah di jalan. (*)