Pilgub Jateng 2024

Jokowi: Yakin, Pak Lutfi dan Gus Yasin Mampu Bersinergi dengan Pemerintahan Prabowo Subianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menilai Calon Gubernur Ahmad Luthfi dan Calon Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, akan mampu bersinergi dengan pemerintahan Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan Jokowi saat berada di Grobogan, Selasa (19/11/2024).

TRIBUNMURIA.COM - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menilai Calon Gubernur Ahmad Luthfi dan Calon Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, sebagai sosok yang mampu memimpin Jawa Tengah, Minggu (17/11/2024) siang.

Menurut Jokowi, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, merupakan pasangan yang bisa melanjutkan program pemerintah sebelumnya di Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan oleh Jokowi kepada awak media saat acara pawai di Kabupaten Grobogan.

"Beliau berdua Pak Lutfi dan Gus Yasin mampu melanjutkan apa yang sudah dikerjakan pemerintahan yang lalu," kata Jokowi saat ditemui awak media setelah acara pawai di Kabupaten Grobogan, Senin siang.

Jokowi juga memandang Ahmad Luthfi dan Taj Yasin memiliki sinergi dengan pemerintah pusat yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Dan juga bisa bersinergi kuat dengan pemerintahan Bapak Prabowo Subianto," imbuh Jokowi.

Sebagaimana diketahui, Jokowi saat ini tengah membersamai Ahmad Luthfi dan Taj Yasin berkeliling ke beberapa daerah di Jawa Tengah.

Grobogan menjadi satu di antara kawasan yang mendapat jadwal dikunjungi oleh Jokowi.

Bukan tanpa alasan Jokowi memilih Grobogan sebagai kabupaten yang dituju.

Grobogan dipilih setelah mempertimbangkan hasil survei dan data-data yang dirangkum oleh tim Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

"Kita kan melihat ada angka-angka, evaluasi dari survei," ujar Jokowi.

Jokowi juga merasa senang melihat antusias warga Grobogan menyambut rombongan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

"Saya melihat penerimaan dan kesukaan masyarakat Jawa Tengah kepada Pak Luthfi dan Gus Yasin luar biasa."

"Bisa kita lihat kemarin di Banyumas kemudian di Tegal dan hari ini di Grobogan tadi kan sudah dilihat semuanya," tutur Jokowi.

Warga Rela Menunggu Jokowi Sejak Pagi

Jalanan di kawasan Kota Purwodadi, Grobogan, yang akan dilalui oleh Jokowi dan rombongan penuh sesak dipadati pengunjung.

Sejak pagi, masyarakat mulai bergeliat memadati jalanan, mulai dari Simpang Lima Purwodadi hingga Alun-alun Purwodadi.

Kedatangan mereka tak lain hanya untuk bertemu dengan Jokowi bersama Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

Meski rombongan Jokowi baru tiba saat siang hari, warga masih setia menunggu.

Ramainya penjaja kuliner hingga hiburan orkes musik menjadi teman menunggu oleh warga yang datang dari penjuru Grobogan.

Sekira pukul 12.30 WIB, Jokowi dan rombongan baru mulai bergerak pawai.

Menaiki mobil jeep putih berhias bunga, Jokowi ditemani oleh Ahmad Luthfi dan Taj Yasin melempar senyum kepada warga yang sudah menunggu lama.

Pawai rombongan Jokowi dimulai dari Hotel Front One menuju ke Pasar Argo dan Simpang Lima Purwodadi.

Setelah itu Jokowi bersama rombongan menyapa warga yang telah lama menunggu di Pasar Glendoh. 

Tarian kesenian daerah dan musik rebana dari para santri mengiringi kedatangan Jokowi. 

Warga yang sedari pagi menunggu semakin antusias dan berdesakan untuk mengambil foto serta meminta kaus dari sang Presiden ke-7 RI. 

Bahkan pedagang di kawasan Pasar Glendoh juga rela meninggalkan kiosnya untuk mendapat kaus dari Jokowi.

Seperti yang dilakukan oleh Kumbara, pedagang bakso di Pasar Glendoh yang langsung berlari mendekat ke kerumunan setelah melihat rombongan Jokowi.

Usahanya tidak sia-sia, dia berhasil mendapat kaus berwarna hitam yang bergambar presiden asal Kota Solo.

"Senang banget dapat kaus dari Pak Jokowi, nunggu dari pagi, wis pokoke panas-panasan sambil kerja di sini pokoke senang banget," kata Kumbara saat diwawancarai TribunJateng.com.

Hal yang sama juga dirasakan oleh empat gadis asal Kecamatan Pulokulon yang sudah tiba di lokasi pawai sejak pukul 08.00 WIB.

Silvia, Adelia, Wulan dan Fitri, mereka berempat menempuh perjalanan selama satu jam untuk bertemu Jokowi.

Sayangnya, mereka tidak bernasib baik seperti Kumbara yang berhasil mendapat kaus.

Meski kecewa tidak mendapat kaus, mereka berempat tetap senang bisa bertatap muka dengan presiden asal Kota Solo.

Sebagai generasi muda, Silvia, Adelia, Wulan dan Fitri, sempat menyatakan harapannya untuk pemimpin masa depan di Jawa Tengah.

Mereka ingin mendapatkan pemimpin yang jujur, memihak petani dan yang paling penting tidak korupsi. (*)