Kekuatan kedua paslon nyaris berimbang. Namun, elektabilitas pasangan nomor urut 01 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi), unggul tipis atas pasangan 02 Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Suara pemilih paslon Andika-Hendi di Pilgub Jateng 2024 dominan dari kalangan muda: Gen Z dan Gen Y.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, tingkat elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen; sedangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin 28,1 persen.
Pada survei Litbang Kompas ini, secara keseluruhan pemilih mengambang undecided voters masih dominan.
Tercatat, sebanyak 43,1 persen responden yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan (undecided voters).
Sebagai informasi, survei melalui wawancara tatap muka ini digelar dari tanggal 10-15 Oktober 2024.
Survei ini melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jawa Tengah.
Metode ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 3,1 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
Segmen pemilih Hasil survei juga menunjukkan, segmen pemilih dua pasangan calon tersebut berbeda.
1. Kelompok usia
Jika dilihat dari faktor usia, semakin muda usia pemilih, ia cenderung memilih Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi).
Sedangkan, semakin tua usia, cenderung memilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Berikut hasil untuk Andika-Hendi:
- Gen Z (kurang dari 28 tahun): 36,2 persen
- Gen Y Muda (28-35 tahun): 30,7 persen
- Gen Y Madya (36-43 tahun): 29 persen
- Gen X (44-57 tahun): 22,8 persen
- Baby Boomers (58-76 tahun): 22,7 persen
Berikut hasil untuk Luthfi-Yasin:
- Gen Z (kurang dari 28 tahun): 25,5 persen
- Gen Y Muda (28-35 tahun): 28,6 persen
- Gen Y Madya (36-43 tahun): 26,6 persen
- Gen X (44-57 tahun): 32,7 persen
- Baby Boomers (58-76 tahun): 22,7 persen