TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Partai Gerindra dan Golkar sepakat mengajak masyarakat Kabupaten Kudus mewujudkan Pilkada 2024 riang gembira. 

Gerindra dan Golkar sebagai koalisi pengusung Pasangan Calon (Paslon) Hartopo dan Mawahib tidak ingin perbedaan pilihan menjadikan pesta demokrasi lima tahunan di Kota Kretek kisruh atau gaduh.

Masyarakat harus lebih waspada dalam menyikapi adanya perbedaan pilihan, dengan harapan siapapun yang nantinya terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Kudus adalah yang terbaik memimpin Kabupaten Kudus lima tahun ke depan. 

Ketua DPC Partai Gerindra Kudus, Sulistyo Utomo menyampaikan, baik pengurus partai, relawan kemenangan Paslon, hingga masyarakat secara umum harus bisa menjaga suasana kondusivitas di Kota Kretek jelang pelaksanaan Pilkada serentak 27 November. 

Semua pihak berkewajiban mengawal jalannya Pilkada 2024 supaya berlangsung dengan aman dan damai. 

Hal-hal yang menjadi potensi terjadinya konflik di lingkungan masyarakat harus diminimalisir.

Dalam rangka mewujudkan pesta demokrasi yang riang gembira. 

"Kita semua harus bisa mewujudkan politik yang riang gembira, meskipun berbeda pilihan, tetap satu tujuan untuk Kudus tercinta," terangnya di Kudus, Rabu (6/11/2024).

Hal serupa juga disampaikan politikus Golkar Kabupaten Kudus, Kholid Mawardi yang menyerukan bahwa paslon Hartopo dan Mawahib membawa misi mewujudkan Pilkada damai.

Pihaknya optimistis apa yang menjadi visi misi Hartopo dan Mawahib bisa membawa perubahan Kabupaten Kudus.

Yaitu dengan melanjutkan program positif yang sudah berjalan, serta menambah program baru yang dibutuhkan masyarakat. 

"Intinya mari bersama wujudkan Pilkada 2024 ini dengan damai, dengan lancar, untuk kemajuan Kabupaten Kudus ke depan," tuturnya. (sam)