TRIBUNMURIA.COM - Menjadi seorang data analyst kini menjadi salah satu karir yang banyak diminati, terutama karena peran pentingnya dalam membantu perusahaan membuat keputusan berbasis data. 

Namun, mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana sih cara memulai karir sebagai data analyst? Apakah harus jago matematika atau statistik dulu? 

Tenang, artikel ini akan membahas langkah-langkah penting yang bisa kamu ambil untuk menjadi seorang data analyst, mulai dari keterampilan yang perlu dikuasai, tools yang harus dipelajari, hingga tips untuk sukses di bidang ini. Yuk, simak panduannya dan mulai rencanakan karirmu!

Cara Belajar Data Analytics untuk Pemula

Nah, kalau kamu mau menjadi seorang data analyst profesional, kita punya beberapa tips dan trik buat kamu belajar skill yang dibutuhkan oleh data analyst.

1. Pahami Dasar-dasar Matematika dan Statistik

Pemahaman dasar-dasar matematika dan statistika adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan menjadi seorang data analyst yang sukses. Beberapa judul yang harus kamu dalami meliputi konsep probabilitas, distribusi, dan pengolahan data. 

Selain mendalami teknik-teknik statistika, hal ini juga dapat mengasah kemampuan kamu untuk menganalisis data.

Biasanya, topik-topik ini dapat kamu pelajari di mata kuliah matematika dasar maupun kelas statistika di perkuliahan kamu. Meskipun begitu, kamu dapat mempelajari lebih banyak melalui platform online, termasuk YouTube!

2. Mempelajari Bahasa Pemrograman

Selain Microsoft Excel, kamu juga perlu belajar kemampuan dalam bahasa pemrograman seperti Python, R, atau Relational Database Management System (RDBMS) seperti PostgreSQL. 

Bahasa pemrograman akan sangat membantu kamu dalam proses analisis. Bahkan, semakin berkembangnya zaman, keterampilan ini akan semakin kamu butuhkan.

Selain bahasa pemrogramannya, pelajari juga bagaimana kamu menyusun dan membuat algoritma untuk program kamu. Kamu bisa belajar pemrograman secara otodidak, ataupun mengikuti kursus online. 

Banyak course yang tersedia, dari yang gratis, hingga bootcamp, masing-masing dengan kelebihannya sendiri.

3. Berlatih Membuat Proyek-proyek