Sebelumnya, Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM), Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, nantinya jika Komjen Ahmad Luthfi sudah mendapat rekomendasi dari partai politik, maka yang bersangkutan harus mundur dari Polri.
"Ya ketika menerima. ketika menerima dan mau mendaftar (di Pilkada) harus mengundurkan diri," ucapnya, Senin (29/6/2024).
Terbaru, Dedi mengakui, saat ini surat pengunduran diri Ahmad Luthfi masih berproses di Mabes Polri.
"Sudah diproses surat pengunduran dirinya," kata Dedi, Rabu (28/8/2024).
Gerindra pilih Taj Yasin
Sebelumnya diberitakan, skenario Nasdem dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk memasangkan Ahmad Luthfi-Kaesang Pangarep di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024, gagal total.
Skenario memasangkan orang dekat dan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bubar setelah DPR RI gagal mengesahkan revisi UU Pilkada pada Kamis (22/8/2024) kemarin.
Sebagai gantinya, KIM Plus akan memasangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubernur pada Pilkada Jateng 2024.
Gerindra, sebagai anggota KIM Plus, telah memberikan rekomendasi untuk pasangan Luthfi-Taj Yasin untuk maju pada Pilgub Jateng 2024.
Hal tersebut diungkap oleh Ahmad Luthfi seusai menerima formulir B 1 KWK dari partai Gerindra untuk maju di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Dia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Gerindra.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada ketua umum Gerindra sekaligus presiden terpilih RI, Bapak Prabowo Subianto yang telah memberikan dukungan dan dorongan bahwa hari ini saya diusung oleh Partai Gerindra," kata Luthfi saat ditemui di kantor DPP Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan, pada Jumat (23/8/2024) sore.
"Hari ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya dan pasangan saya nanti adalah Gus Taj Yasin Maimoen yang nanti akan menghiasi wilayah Jawa Tengah," sambungnya.
Ahmad Luthfi pun meminta doa restu kepada seluruh warga Jawa Tengah.
Dia berharap nantinya bisa terpilih sebagai gubernur Jawa Tengah 2024.