"Parpol di Semarang saya rasa belum fix 100 persen karena rekomendasi partai itu adalah pasangan antara calon wali kota dan wakil wali kota. Jadi, hari ini masih meraba, melihat dinamika politik," kata Dico Ganinduto, bakal calon Wali Kota Semarang.
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Bupati Kendal sekaligus bakal calon Wali Kota Semarang, Dico Ganinduto, optimistis bisa maju Pilwakot Semarang 2024.
Dico diusung maju Pilkada Kota Semarang oleh PSI dan Golkar. Yang mana, PSI memiliki lima kursi di legislatif, sedangkan Golkar mempunyai empat kursi.
Sementara, syarat untuk bisa mengusung pasangan calon minimal harus 10 kursi di DPRD.
Baca juga: Bupati Dico Bertemu Gibran di Solo, Disinggung Soal Pilgub 2024: Keputusan Ada di Ketua Umum
Meski masih kurang satu kursi, Dico meyakini akan bisa berkontestasi dalam Pilwakot Semarang. Saat ini, dirinya masih melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai.
"Insya Allah optimis. Mudah-mudahan koalisi dengan minimal 10 kursi dalam waktu dekat bisa kita selesaikan," ucapnya, Rabu (7/8/2024).
Dico memaparkan, masih terus menjalin komunikasi dengan semua partai. Hingga saat ini, katanya, belum ada yang merekomendasikan pasangan secara resmi.
Dia berujar, Kota Semarang saat ini masih sangat dinamis.
"Parpol di Semarang saya rasa belum fix 100 persen karena rekomendasi partai itu adalah pasangan antara calon wali kota dan wakil wali kota. Jadi, hari ini masih meraba, melihat dinamika politik," terangnya.
Meski waktu pendaftaran sekitar tiga pekan lagi, pihaknya masih terus bergerak.
Menanggapi adanya Koalisi Semarang Maju yang mengusung Yoyok Sukawi, dia mengatakan, tidak masalah.
Dia pun menekankan jika rekomendasi belum berpasangan tentu masih sangat dinamis.
"Nggak apa-apa (Koalisi Semarang Maju). Namanya rekom partai resmi itu berpasangan."
"Kalau rekom belum berpasangan saya rasa masih dinamis, termasuk Golkar dan PSI baru memberikan rekom kepada saya. Ini dinamikanya masih berjalan," terangnya. (eyf)