TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Ketua DPC Partai Gerindra Kudus, Sulistyo Utomo menegaskan, saat ini rekomendasi calon bupati (Cabup) - calon wakil bupati (Cawabup) Kudus dari Partai Gerindra belum turun.
Pernyataan tersebut dia tegaskan setelah beredar kabar kader Gerindra Kudus terlibat dalam aksi deklarasi dukungan kepada salah satu pasangan calon.
Sulistyo memastikan bahwa saat ini siapapun boleh mendukung siapa saja yang menjadi pasangan calon, termasuk kader partai.
Baca juga: Baru Direkom 2 Partai di Pilkada Kudus, Samani-Bellinda Intens Komunikasi dengan PDIP & Gerindra
Baca juga: Nasib Hartopo di Pilkada Kudus 2024 Masih Abu-abu: Saya Sendiri Belum Tahu
Baca juga: Rekomendasi untuk Pasangan Samani-Bellinda di Pilkada Kudus 2024 Bertambah, Hanura Merapat
Hanya saja, kader Partai Gerindra nantinya harus mengikuti perintah partai ketika rekomendasi Cabup-Cawabup sudah turun.
Tidak ada alasan lain bagi kader partai untuk mendukung pasangan calon yang tidak ditugaskan Partai Gerindra.
Jika itu dilanggar, status sebagai kader partai nantinya menjadi pertanyaan, dan dimungkinkan bakal dipertimbangkan ulang.
"Saya tidak tahu kegiatan itu (deklarasi dukungan pasangan calon yang mengatasnamakan kader Gerindra, red)."
"Masalah rekom masih menunggu dari DPP, mungkin ada yang berkegiatan di luar agenda DPC Gerindra, itu murni pribadi, bukan atas nama DPC Gerindra," terangnya saat dikonfirmasi, Kamis (25/7/2024).
Sebagai Ketua DPC Gerindra Kudus, Sulistyo menyatakan, apa yang dilakukan kader Gerindra belum tentu mengatasnamakan partai. Apalagi Gerindra belum memberikan rekomendasi untuk Pilkada Kudus.
Saat ini, rekomendasi masih dibahas di tingkat DPP. Terdapat beberapa nama, seperti Masan, Samani Intakoris, Hartopo, Mawahib, Sandung Hidayat, hingga Bellinda Putri Sabrina Birton mempunyai peluang sama untuk mendapatkan rekomendasi Cabup-Cawabup Kudus.
Kader Gerindra nantinya diminta tegak lurus mendukung dan memenangkan pasangan calon yang mendapatkan tugas dari Partai Gerindra.
Dalam hal pemberian rekomendasi, lanjut Sulistyo, Gerindra tidak akan gegabah memberikan penugasan.
Masih ada cukup waktu kurang lebih satu bulan ke depan sebelum pendaftaran Cabup-Cawabup ke KPU.
"Sejauh ini belum ada kepastian soal rekom. Isu saling klaim dukungan banyak bermunculan."
"Apapun keputusan DPP nanti yang kami jalankan. Saya tidak mau berandai-andai rekom jatuh ke siapa, kita tetap menunggu rekom pasti," tegasnya. (sam)