TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Sam’ani-Bellinda masih terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik.
Komunikasi ini demi memenuhi ambang batas minimal partai politik pengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Sampai saat ini baru dua partai yang secara resmi telah mengusung pasangan bakal calon Samani-Bellinda. Kedua partai tersebut yaitu Nasdem dan Hanura.
Baca juga: Nasib Hartopo di Pilkada Kudus 2024 Masih Abu-abu: Saya Sendiri Belum Tahu
Baca juga: Dua Bakal Calon Bupati Bertemu, Samani-Masan akan Jalin Koalisi Hadapi Pilkada Kudus 2024?
Baca juga: Rekomendasi untuk Pasangan Samani-Bellinda di Pilkada Kudus 2024 Bertambah, Hanura Merapat
Kedua partai tersebut mendapat perolehan 5 kursi dari hasil Pemilu 2024. Nasdem tiga kursi dan Hanura dua kursi.
Untuk mengusung pasangan calon dalam Pilkada Kudus minimal partai harus mengantongi kekuatan 9 kursi parlemen.
“Komunikasi (dengan partai politik) terus kami gelar,” kata Sam'ani Intakoris, Kamis (25/7/2024).
Komunikasi politik tersebut dilakukan oleh mantan Sekda Kudus untuk memenuhi ambang batas minimal partai pengusung.
Di antara partai yang saat ini masih terus dijalin komunikasinya yaitu PDI Perjuangan maupun Gerindra.
Dua partai ini perolehan kursinya cukup fantastis.
Di mana PDI Perjuangan mendapat 9 kursi dan Gerindra mendapat 7 kursi DPRD Kudus pada Pemilu 2024.
“Jadi masih sangat dinamis. Semua (partai politik) kami rangkul,” kata Sam’ani.
Sebelumnya, pasangan Sam’ani-Bellinda juga mendaftar sebagai pasangan bakal calon melalui PKB.
Hanya saja sampai saat ini belum ada kejelasan rekomendasi dari PKB.
“Yang pasti kami sama-sama ikhtiar untuk membangun daerah,” katanya. (*)