Berita Nasiomal

Tolak Rencana Menkes Datangkan Dokter Asing, Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof Budi Dicopot

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dokter - Prof Budi Santoso dicopot dari jabatan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unair Surabaya setelah bersuara menolak rencana Menkes datangkan dokter asing.

TRIBUNMURIA.COM, SURABAYA - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya, Prof Budi Santoso, kencang menyuarakan penolakan terhadap kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mendatangkan dokter asing.

Suara penolakan ini berbuntut panjang. Prof Budi Santoso pada akhirnya diberhentikan dari jabatannya sebagai Dekan FK Unair, setelah menyuarakan penolakannya.

Sebelum dicopot dari jabatannya, Prof Budi Santoso, dipanggil oleh Rektor Unair Prof Nasih untuk dimintai keterangan perihal penolakannya terhadap dokter asing.

Kabar pencopotan Budi sebagai Dekan FK Unair tersebut awalnya tersebar melalui pesan di WhatsApp Group (WAG), yakni pesan berisi mengenai informasi pemberhentian dan permintaan maaf.

"Assalamualaikum wr wb, Bpk ibu Dosen FK. Unair, per hari ini sy diberhentikan sebagai Dekan FK. Unair, sy menerima dengan lapang dada dan ikhlas, Mhn maaf selama sy memimpin FK. Unair ada salah dan khilaf, mari terus kita perjuangkan FK."

"Unair tercinta untuk terus maju dan berkembang, Aamiin3x , salam hormat untuk guru, semior dan sejawat semuanya,"
tulis pesan itu.

Mengenai hal tersebut, Budi membenarkan terkait pesan yang beredar itu dikirimkan olehnya.

Sebab, dia telah menerima surat keputusan (SK) pencopotan sebagai Dekan FK Unair.

Budi mengungkapkan, pihak rektorat telah memberikan informasi pencopotanya sejak pukul 10.00 WIB.

Akan tetapi, dia baru menerima SK terkait hal tersebut sekitar pukul 15.00 WIB.

"Iya, (pesan) itu kan grupnya dekan ya, ada grupnya dosen-dosen. Saya pamitan karena SK-nya saya terima tadi, sekitar pukul 15.00 WIB," kata Budi saat dihubungi melalui telepon, Rabu (3/7/2024).

Lebih lanjut, Budi sempat dipanggil oleh Rektor Unair, Prof. Nasih, pada Senin (1/7/2024).

Dia diminta untuk menjelaskan mengenai pernyataannya yang menolak adanya dokter asing.

"Prosesnya (pencopotan), saya Senin dipanggil terkait dengan statement tidak setuju dengan dokter asing."

"Terus akhirnya hari Rabu keluar SK-nya," jelasnya.

Diketahui, Budi mengeluarkan pernyataan penolakan pada surat edaran (SE) dengan nomor DG.03.02/D.IV/1483/2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

SE tersebut berisi tentang kebutuhan dokter Warga Negara Asing (WNA) pada RS vertikal di lingkungan Kementerian Kesehatan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Rencana Menkes Datangkan Dokter Asing