Samani dan Masan, bakal calon bupati yang mendaftar pada penjaringan calon kepala daerah di DPC PDIP Kudus bertemu. Sinyal Samani-Masan jalin koalisi politik hadapi Pilkada Kudus 2024?
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Dua bakal calon Bupati (Bacabup) Kudus, Masan dan Samani Intakoris bertemu pada, Selasa (2/7/2024).
Masan selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus sekaligus Ketua DPRD Kudus bertemu Samani di ruang kerjanya, di DPRD Kudus.
Pertemuan kedua tokoh bacabup ini dilakukan secara tutup berlangsung cukup singkat kurang lebih 10-15 menit terkait konsolidasi politik.
Baca juga: Rekomendasi untuk Pasangan Samani-Bellinda di Pilkada Kudus 2024 Bertambah, Hanura Merapat
Baca juga: 6 Tokoh Daftar Penjaringan PKB untuk Pilkada Kudus 2024, Ada Ketua DPC PDIP cum Ketua DPRD Masan
Baca juga: Optimis Raih Rekomendasi Golkar, Mawahib Jaring Bakal Calon Wakil Bupati untuk Pilkada Kudus 2024
Samani Intakoris yang juga sebagai mantan Sekda Kudus datang memenuhi panggilan Masan.
Keduanya merupakan sama-sama Bakal Calon Bupati (Bacabup) yang mendaftar lewat DPC PDI Perjuangan.
Masan mengatakan, pertemuan itu merupakan bagian dari konsolidasi politik yang dilakukan dua tokoh calon bupati.
Kata dia, siapapun yang mempunyai tujuan sama dalam membangun Kudus harus didukung bersama.
Dalam rangka menyikapi fenomena situasi politik saat ini, perlu mengedepankan musyawarah dalam membangun Kabupaten Kudus lebih maju.
Artinya, tidak mengedepankan ego masing-masing untuk kepentingan Kabupaten Kudus lebih baik ke depan.
"Karena membangun daerah butuh kebersamaan, tidak bisa membangun daerah sendirian, tidak bisa," terangnya.
Masan menilai, bakal calon bupati yang mendaftar di DPC PDI Perjuangan Kudus yang dinilai serius selain kader partai ada Samani Intakoris.
Selanjutnya ditindaklanjuti dengan menggelar konsolidasi untuk memetakan visi misi pembangunan Kabupaten Kudus lima tahun ke depan.
Sebagai petugas partai, Masan siap jika nantinya ditunjuk atau tidak ditunjuk oleh PDI Perjuangan maju Pilkada Kudus.
Saat ini, PDI Perjuangan sudah menyelesaikan tahapan penjaringan dan penyaringan Bacabup dan Bacawabup, hasilnya sudah diserahkan ke DPP.
Selanjutnya tinggal menunggu keputusan rekomendasi yang diberikan langsung oleh DPP.
"Saya petugas partai siap direkom dan siap tidak direkom. Artinya, ketika bangun komunikasi tetap dijalin dengan baik, saya yakin segala sesuatunya hasilnya baik. Siapa yang ditunjuk, kita hormati bersama," ujarnya.
Samani menyebut, kedatangannya bertemu Masan atas dasar memenuhi undangan untuk koordinasi dan komunikasi politik.
Kata dia, pertemuan dengan Masan merupakan hal yang positif, mengingat keduanya sama-sama menjadi bakal calon bupati yang berburu rekomendasi dari PDI Perjuangan.
Samani mengaku siap jika diberikan amanah mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan. Karena sudah mendaftar sebagai Bacabup di DPC PDI Perjuangan.
Pihaknya bakal merangkul semua pihak untuk bersama-sama membangun Kabupaten Kudus yang dicintai.
"Karena kan calonnya yang mendaftar di PDI perjuangan kan saya dan pak Masan. Siapapun nanti yang ditunjuk, kita hormati semuanya, bareng-bareng untuk Kudus."
"Semua kita rangkul, Pak Masan dan saya sepakat bangun Kudus yang kita cintai bersama," kata dia.
Ditanya soal kesanggupan memiliki KTA PDI Perjuangan ketika mendapatkan rekomendasi, pihaknya belum bisa memutuskan.
Ketupusan ber-KTA PDI Perjuangan menunggu arah politik selanjutnya, termasuk menunggu kejelasan rekomendasi dari PDI Perjuangan turun.
"Sejauh ini belum ada rekomendasi (PDI Perjuangan). Kami lihat dulu nanti seperti apa," jelas dia.
Sebelumnya, Masan dan Samani Intakoris digadang-gadang bakal bersaing dalam kontestasi Pilkada Kudus November mendatang.
Keduanya bersaing ketat mendapatkan rekomendasi dan dukungan dari berbagai partai politik maju sebagai Bacabup.
Selain keduanya, ada juga nama Mawahib, Sandung Hidayat, Imam Baikuni, dan beberapa nama lain yang berburu rekomendasi sebagai Bacabup dari beberapa partai politik peserta pemilu. (sam)