TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Anggota DPRD Kota Semarang, Supriyadi, menjadi sosok pertama yang mengambil formulir pendaftaran calon Wali Kota Semarang ke kantor DPC PDIP Kota Semarang, Kamis (2/5/2024).
Mantan Ketua DPRD Kota Semarang itu datang ke kantor DPC PDIP Kota Semarang mengenakan pakaian adat Semarangan dan dikawal deretan wanita berkebaya encim Semarangan.
Ia sengaja mengenakan pakaian adat karena bertepatan dengan Hari Jadi ke-477 Kota Semarang.
Diharapkan, ini menjadi awal dimulainya perjuangannya untuk Kota Semarang lebih baik dan semakin hebat dengan bebas rob dan banjir serta zero kemiskinan.
"Bismillah, hari ini bertepatan dengan hari lahirnya Kota Semarang ke-477 dan bertepatan juga dibukanya pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Semarang."
"Hari ini saya pertama mengambil formulir pendaftaran," jelas Mas Pri, sapaan akrabnya, usia mengambil formulir.
Dia menekankan, akan mengikuti tahapan-tahapan pencalonan yang telah dijadwalkan DPP. Pihaknya juga akan mengikuti prosedur dan arahan PDIP.
Sebagai bakal calon, dia pun sudah memikirkan visi misi untuk Kota Semarang lebih baik. Pertama, penyelesaian persoalan banjir di Ibu Kota Jawa Tengah.
Dia optimistis banjir bisa teratasi jangka pendek, terutama di Semarang Utara yang telah dibangun sheet pile.
Kemudian, penanganan banjir lainnya antara lain normalisasi Kali Bringin, Plumbon, dan Tenggang. Diharapkan, upaya itu bisa mengatasi rob dan banjir di Semarang.
Di bidang pendidikan, Mas Pri yang juga sering disapa Lek Di ini, akan meneruskan pendidikan gratis yang telah dicanangkan sejak 2009.
Bahkan, hingga saat ini pendidikan gratis di Semarang sudah merambah ke sekolah swasta.
"Sudah ada 115 sekolah swasta yang dibiayai APBD Kota Semarang. Kami akan meneruskan," ucapnya.
Di bidang kesejahteraan sosial, dia berkomitmen mengentaskan angka kemiskinan menjadi zero. Angka kemiskinan saat ini sudah turun 0,3 persen dari 1,7 juta jiwa.
Pihaknya juga akan menjadikan Kota Semarang sebagai kota jujukan.
"Sudah beda lagi. Kalau dulu perdagangan dan jasa. Saat ini kita, menggalakkan kota jujukan wisata," sebutnya.