Disesuaikan dengan program-program yang telah disiapkan.
"Kudus ke depan harus bisa dirilik semua kalangan pihak, dan terus menjadi kabupaten yang religius-nasionalis," tuturnya.
Pihkanya juga ingin menggandeng semua kalangan masyarakat guna bersama-sama membangun Kudus.
Mulai dari pegiat seni-budaya, olahraga, UMKM, pekerja, petani, hingga komponen masyarakat pecinta musik dan salawat.
Di sisi lain, menggandeng pihak-pihak lain yang mencerminkan Kudus sebagai kota santri.
Mulai dari para pengasuh, asatid hingga santri pondok pesantren.
"Kami membuka ruang seluas-luasnya agar diterima masyarakat secara luas."
"Kami sudah membaur dengan berbagai komunitas, agar mereka lebih kenal."
"Tetap yakin dengan niat yang baik bersama masyarakat Kudus," tegas dia.
Dukungan mengalir
Sebelumnya, seratusan orang lebih perwakilan organisasi serikat pekerja yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Kudus Berkah mendeklarasikan dukungan pada Mawahib untuk maju sebagai Calon Bupati Kudus pada Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024.
Dukungan tersebut berlangsung di Hall Nusantara Satu Yayasan Assaidiyah Mejobo, Jumat (19/4/2024).
Dalam deklarasi tersebut juga dibacakan deklarasi dukungan oleh Bambang Sugiyanto yang disaksikan langsung oleh Mawahib.
Dalam naskah deklarasi tersebut secara jelas mereka menyatakan dukungab pada Mawahib untuk menjadi Calon Bupati Kudus 2024.
Seusai membacakan deklarasi, dilanjutkan yel-yel Kudus Berkah sebagai slogan yang akan diusung Mawahib ketika maju menjadi peserta Pilbup.
Dukungan tersebut disambut positif oleh Mawahib. Bagi Mawahib dukungan ini kian memantapkan niatnya untuk maju menjadi Calon Bupati Kudus.
"Tentu sangat berterima kasih atas deklarasi dukungan ini."
"Deklarasi ini semakin memantapkan niat saya untuk maju sebagai calon bupati untuk mengabdikan diri untuk masyarakat Kudus," kata Mawahib.