Pilkada 2024

Perolehan Kursi DPRD Berkurang Drastis, Golkar Kian Memanas Jelang Pilkada Kudus 2024

Penulis: Saiful MaSum
Editor: Yayan Isro Roziki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD Partai Golkar Kudus, Tri Erna Sulistyawati (tengah).

Soal dukungan partai, adik kandung Nusron Wahid ini optimistis bakal mendapat dukungan penuh dari Partai Golkar.

Secara dia merupakan Sekretaris DPD Golkar Kudus. Sudah barang tentu dia memiliki kesempatan untuk diusung partai berlambang pohon beringin.

Namun diakuinya saat ini partainya hanya mendapat empat kursi di Kabupaten hasil Pemilu 2024.

Untuk itu perlu adanya tambahan kekuatan dari partai lain.

"Kami terus menjalin komunikasi dengan partai lain untuk koalisi mengusung calon bupati dan wakil bupati," kata Mawahib.

Diketahui dalam deklarasi tersebut hadir sejumlah pimpinan organisasi serikat pekerja di Kudus.

Salah satunya yaitu Ketua Federasi Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Makanan Minuman (FSP RTMM) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Subaan Abdul Rahman.

Organisasi ini memiliki anggota pekerja dengan jumlah terbanyak di Kudus.

PDIP merajai, Golkar melorot

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merajai perolehan kursi di DPRD Kudus pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sementara, Golkar yang semula mendapat alokasi 7 kursi pada periode 2019-2024, kini melorot hanya mendapat 4 kursi pada periode 2024-2029.

Tiga kursi Golkar hilang pada Pemilu 2024 kemarin.

Diketahui, rekapitusali suara pemilihan umum (Pemilu)  telah berakhir sejak dari tingkat desa, kecamatan bahkan sampai tingkat pusat.

Di Kabupaten Kudus sendiri ada sejumlah nama yang melenggang duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Berikut nama-nama yang terpilih sebagai anggota DPRD berikut perolehan suaranya:

Halaman
1234