TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Mesin partai politik di Kabupaten Kudus kembali memanas menuju pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Sejumlah nama dari partai pemenang Pilpres mulai bermunculan sebagai kandidat bakal calon bupati.
Di antaranya datang dari Partai Gerindra dan Golkar dengan kader terbaik masing-masing.
Baca juga: Pasangan Samani - Bellinda, Ramaikan Bursa Bakal Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Kudus
Baca juga: Mawahib Adik Nusron Wahid Deklarasi Bakal Calon Bupati Kudus: Visi Misi Gak Usah Muluk-muluk
Baca juga: Samani Sering Aktivitas Bareng Bellinda: Soal Pilkada Mengalir Saja, Biar Masyarakat Menilai
Pergerakan sunyi justru dilakukan PDI Perjuangan Kudus menuju pelaksanaan Pilkada pada November mendatang.
PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai politik di Kota Kretek yang bisa mengusung bakal calon bupati sendiri tahun ini.
Hasil Pileg Februari lalu, jumlah kursi DPRD yang diperoleh PDI Perjuangan diproyeksikan bertambah dari 8 kursi menjadi 9 kursi.
Sehingga PDI Perjuangan menjadi partai politik pemenang dalam kontestasi Pileg 2024 di Kabupaten Kudus.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus, Masan mengatakan, ada beberapa kader potensial yang sudah disiapkan.
Datang dari kalangan kader partai maupun non partai untuk maju Pilkada mewakili PDI Perjuangan.
Namun, siapa kader yang nantinya bisa maju sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati tergantung pada rekomendasi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Sehingga sampai saat ini belum bisa dipastikan siapa kader terbaik yang diproyeksikan tempur pada Pilkada Kudus.
"PDI Perjuangan satu-satunya partai di Kudus yang sudah bisa mengusung Calon Bupati Kudus tanpa harus berkoalisi."
"Soal siapa yang maju menunggu rekomendasi dari ketua umum," terangnya, Kamis (28/3/2024).
Saat ditanya soal peluang maju Pilkada, Masan menegaskan bahwa saat ini tidak boleh memiliki keinginan maju sebagai bakal calon bupati.
Namun, dia siap terjun kembali dalam kontestasi Pilkada jika mendapatkan perintah atau amanah dari partai.
"Kader potensial dari PDI Perjuangan atau luar partai banyak."
"Tinggal menunggu perintah DPP dan ketua umum tentang penjaringan kader dan lainnya, tentunya sesuai dengan mekanisme partai yang ada."
"Jika diberikan amanah tugas partai, namanya amanah harus siap," ujarnya.
Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan, Masan menegaskan, berbagai persiapan menuju Pilkada sudah mulai jalan.
Hanya saja, komunikasi dengan partai politik lainnya belum dijalin lebih intens, mengingat waktu menuju Pilkada masih cukup lama.
Meski demikian, PDI Perjuangan sebagai pemenang Pileg di Kudus harus mengusung kader terbaiknya dalam pesta demokrasi Pilkada. (sam)