TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pengungsi korban bencana banjir di Kabupaten Kudus berbondong-bondong pulang ke rumah masing-masing pada, Selasa (26/3/2024).
Sejumlah posko pengungsian mulai kosong, di antaranya posko pengungsian di kantor DPRD Kudus dan JHK.
Sementara di posko pengungsian gedung Graha Mustika masih ada beberapa pengungsi dari Kudus dan Demak yang bertahan menunggu rumahnya benar-benar kering dari banjir.
Pengungsi di posko pengungsian Pasar Saerah Kudus dijadwalkan pulang besok, Rabu (27/3/2024).
Di kantor DPRD Kudus, proses pemulangan pengungsi dilakukan serentak.
Sejumlah armada truk, pikap, hingga mini bus dikerahkan untuk mengangkut pengungsi kembali ke rumah masing-masing.
Mereka kembali ke rumah dari posko pengungsian membawa bekal logistik untuk mencukupi kebutuhan harian paska dilanda banjir.
Kepala Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Heri Darwanto mengatakan, ada sekitar 1.000-an warganya yang terdampak banjir dan mengungsi di beberapa tempat.
Di Kantor DPRD Kudus, warga Karangrowo yang mengungsi sekitar 222 KK atau 700-an jiwa.
Semuanya dipastikan pulang ke rumah masing-masing pada hari ini untuk melakukan bersih-bersih lingkungan tempat tinggal.
"Kami Pemdes Karangrowo mengucapkan banyak terima kasih kepada ketua DPRD Kudus serta anggotanya yang mau menerima warga kami."
"Termasuk fasilitas yang diberikan kepada warga selama mengungsi di DPRD," terangnya.
Dia menyebut, kondisi banjir di Karangrowo saat ini sudah surut. Tinggal beberapa rumah saja di Dukuh Krajan yang masih tergenang air, namun tidak dalam.
Momentum kali ini diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk bersih-bersih rumah dan kondisi lingkungan guna persiapan menuju Lebaran.
"Alhamdulillah hari ini bisa pulang semua. Nanti saling membantu untuk membersihkan lingkungan dampak banjir."
"Kami juga harapkan pihak terkait seperti petugas kesehatan Puskesmas setempat berperan aktif untuk membantu soal pengecekan kesehatan warga," harapnya.
Kasi Pencegahan BPBD Kudus, Muhammad Alfiaturrohman menyampaikan, pemulangan pengungsi dilakukan setelah kondisi banjir di permukiman mulai surut.
Sementara korban banjir yang mengungsi di rumah-rumah warga masih cukup banyak. Dimungkinkan semua pengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing dalam waktu dekat. (sam)