Pemilu 2024

Massa Aliansi Masyarakat Sipil Jateng Tuding Sirekap Biang Kekacauan, Tuntut Ketua KPU Lengser

Penulis: Budi Susanto
Editor: Yayan Isro Roziki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa Aliansi Masyarakat Sipil Jateng menggelar aksi di depan Kantor KPU Provinsi Jateng, Rabu (21/2/2024).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah massa geruduk kantor KPU Provinsi Jateng.

Massa tersebut tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil Jateng.

Sebelum sampai ke Kantor KPU Provinsi Jateng, mereka melakukan longmart.

Spanduk dan mobil komando berwarnai aksi tersebut.

Beberapa pertanyaan terkait pemilu juga disuarakan keras oleh massa saat menggelar aksi.

Setidaknya ada 5 pertanyaan yang ditujukan ke KPU oleh massa dalam aksi.

Pertama tentang server KPU, kemudian posisi server tersebut ada di mana.

Tak hanya itu, massa juga menanyakan apakah Sistem Rekapitulasi Suara Pemilu (Sirekap) melalui proses auditor forensic yang independent.

Kemudian, apakah KPU bisa membuka dan menerangkan jejak digital pada proses penghitungan suara.

Selain empat pertanyaan tersebut, massa juga meminta KPU menanggapi banyaknya kasus dengan adanya Sirekap.

Menurut Daniel Toto Indiyono penanggung jawab aksi, Sirekap menjadi biang permasalahan dalam pemilu.

Di mana timbul pembengkakan angka pada paslon tertentu dan menunjukkan jumlah suara pada banyak TPS yang memiliki angka rata-rat pemilih setiap TPS-nya.

"Tak hanya itu, Sirekap juga menimbulkan kegelisahan bagi masyarakat," terangnya, Rabu (21/2/2024).

Daniel juga berujar banyak pelanggaran yang dilakukan oleh KPU RI dalam proses pemilu.

Jika tetap dibiarkan maka kesalahan lain akan terulang kembali.

Halaman
12