Berita Kudus

Jampi Godhog Laris Manis Diburu Warga Kudus saat Musim Hujan, Atut Siapkan Beragam Rempah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peracik jamu tradisional di depot jamu 'Jampi Godhog Zarisma' sedang menyiapkan seduhan untuk para pelanggan.

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Untuk menjaga kesehatan tubuh saat musim penghujan bisa dilakukan dengan mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu. 

Di Kabupaten Kudus, jampi godhog atau jamu tradisional menjadi satu di antara sekian solusi masyarakat untuk menjaga kesahatan. 

"Kalau saat musim penghujan ini, paling banyak diminati atau dicari itu jamu pegelinu/asam urat, kalau pas hujan gini juga ada yang beli wedang jampi," ujar depot jamu tradisional Jampi Godhog Zarisma, Atut Dihartomo, Rabu (7/2/2024). 

Untuk bahan dari jamu asam urat itu, Atut Dihartomo menggunakan beragam bahan rempah yang berfokus kepada kesehatan ginjal. 

Misalnya, kunir, temulawak, temuireng, kemudian daun-daunan semisal lempuyung, kumis kucing, kemudian sambiroto dan baladewa. 

"Kalau pipisnya lancar kemudian peredaran darahnya lancar itu insya Allah bikin sehat tubuh," katanya. 

Selain menyediakan jamu asam urat, Atut Dihartomo juga menyediakan beragam jamu lainnya.

Antara lain sehat lelaki dan perempuan, darah tinggi, diabetes, kolesterol, susut perut  untuk minuman herbal terdapat wedang jampi, kunir asem, sari laos, susu kedelai, sari temulawak. 

"Semua dari menu itu alhamdulillah selalu laku, bisa menjual sampai 150 porsi dalam seharinya," tambahnya. 

Bagi masyarakat yang ingin mencoba bisa langsung datang di Jampi Godhog Zarisma membuka kedainya di Jalan Bhakti, Nomor 87 Burikan, Kudus. Buka setiap pukul 16.00 WIB sampai 22.00 WIB. (rad)