TRIBUNMURIA.COM, PATI - Pegiat media sosial (medsos) Denny Siregar menyebut Pati adalah kandang banteng, sehingga kemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, hingga 90 persen di Bumi Mina Tani bukan suatu hal yang mustahil.
Hal ini diungkapkan Denny saat berdiskusi dengan para relawan dan simpatisan pasangan calon (paslon) nomor urut 03 Ganjar-Mahfud, pada acara 'Saling Dengar bareng Denny Siregar' yang digelar DGP8 Pati di Desa Langgenharjo, Kecamatan Juwana, Jumat (2/2/2024) malam.
Denny pun mengungkap strategi untuk memenangkan GanjarMahfud di Pati, pada pencoblosan Pilpres 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Target di Pati 2024 ialah 90 persen. Jangan mau kurang dari 85,6 persen. 85,6 persen suara untuk Jokowi pada 2019 harus kita larikan ke Ganjar-Mahfud. Pecahkan rekor itu menjadi 90 persen."
"Itu kebanggaan warga Pati ketika bisa memecahkan target sendiri," kata dia seusai acara.
Ratusan relawan Ganjar-Mahfud dari Pati dan sekitarnya berkumpul untuk berdiskusi dengan Denny Siregar. Bagi dia, hal ini merupakan wujud militansi.
"Jauh-jauh dari Blora, Semarang, mereka datang ke sini, itulah militansi. Militansi itu salurkanlah ke TPS pada 14 Februari nanti. Pati harus menangkan Ganjar-Mahfud," tegas dia.
Menurut Denny, adapun wujud militansi yang harus dilakukan jelang hari pencoblosan adalah melakukan kampanye dari pintu ke pintu. Bagi dia, waktu kampanye media sosial (medsos) sudah selesai.
"Pertarungan medsos sudah selesai. Harus door to door. Sekarang sudah perang darat. Kalau kata Komandan Bambang Pacul, sudah perang artileri."
"Sekarang datanglah ke rumah-rumah warga yang belum kenal Ganjar."
"Usahakan ubah pikiran mereka yang mungkin masih memilih yang lain. Yang kita butuhkan sekarang pendekatan personal, manusia pada manusia lain. Militansi kita harus tularkan pada mereka," ungkap dia.
Disinggung tentang sejumlah survei di mana pasangan Prabowo-Gibran lebih unggul, Denny menegaskan dirinya tidak percaya.
Menurut dia, harus dipertanyakan siapa yang membayar lembaga survei itu. Karena itu dia menolak percaya.
"Yang saya percaya itu nanti hasil quick count 14 Februari," ucap dia.
Ditanya tentang kemungkinan bergabungnya koalisi paslon 01 dan 03, Denny mengatakan itu hal yang memungkinkan. Apalagi, menurutnya kedua paslon ini punya musuh bersama.
"Bisa saja karena kita punya lawan yang sama. Pilgub DKI 2017 sudah mengajarkan pada kita, ketika ada lawan yang sama."
"Ini bukan lagi soal mereka suka sama Ganjar, tapi ada tujuan bersama, yakni yang penting bukan orang yang membawa otoritarianisme ke negara kita," tegas dia.
Ketua DGP8 Pati, Widayatno, menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah direncanakan sejak dua pekan lalu.
Pihaknya mengundang para relawan di Pati untuk datang. Namun, menurut dia, antusiasme para relawan dari luar daerah juga tinggi.