TRIBUNMURIA.COM, BANDUNG - Polisi menyatakan tiga orang tewas dalam musibah kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.
Ketiga korban merupakan masinis, asisten masinis, dan seorang pegawai kereta api (pramugara).
Polisi menyebut, tak ada korban jiwa dari pihak penumpang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Adu Banteng Kereta Api di Bandung, 3 Orang Tewas
Dua rangkaian kereta api kecelakaan adu banteng atau tabrak depan pada sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka.
Kereta apai yang mengalami kecelakaan adu banteng tersebut adalah KA Turangga jurusan Bandung - Surabaya dengan KA lokal Bandung Raya.
Diketahui, KA Turangga membawa 887 penumpang, sementara KA Lokal Bandung Raya mengangkut 191 orang.
Berdasarkan video rekaman warga yang berada di lokasi usai tabrakan terjadi, tampak gerbong-gerbong dari kedua KA dalam posisi bergeser dari rel bahkan terbalik.
Dilansir dari KOMPASTV, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi pun membenarkan soal adanya kecelakaan tersebut.
Akan tetapi, Ayep belum memberi informasi terkait nama kedua dan jurusan kedua kereta yang bertabrakan tersebut karena dia masih dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan.
Tiga orang tewas
Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya kini telah berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan informasi sementara yang diterimanya, Kusworo menyampaikan, korban tewas akibat kecelakaan ini sebanyak tiga orang.
"Masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta," kata Kusworo, Jumat (5/1/2024), dikutip dari saluran YouTube KOMPASTV.
Dia menambahkan, semua penumpang kedua kereta yang mengalami kecelakaan dalam kondisi baik dan kini sedang dalam proses evakuasi.
"Kami (polisi) beserta Basarnas, Damkar, Dinkes, masih melakukan upaya-upaya, dan kami membuat garis perimeter aman agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke TKP," ujar Kusworo.