TRIBUNMURIA.COM, BOYOLALI –Tasmi Kasan Mukrim (71) calon jemaah haji asal Kabupaten Kendal kloter 15 dinyatakan meninggal dunia saat berada di Tanah Suci.
Warga lanjut usia ini meninggal dunia pada Jumat (2/6/2023) sekira pukul 09.44 waktu Arab Saudi.
Humas Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi mengatakan almarhum meninggal dunia di Masjid Nabawi.
Menurut Gentur indikasi dari PKHI tidak ada catatan kesehatan khusus dari almarhum.
Namun terkait penyebab kematian ialah jantung.
Sejauh ini, kata Gentur untuk Jateng sudah ada tiga calon jemaah haji meninggal dunia.
Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Calon Jemaah Haji Demak Meninggal 5 Jam setelah Tiba di Madinah, Ini Identitasnya
Baca juga: Lagi, Calon Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia, Kali Ini Berasal dari Kabupaten Sragen
Baca juga: Nenek Penjual Pisang di Kudus Naik Haji, Sempat Kehilangan Uang Hingga Keberangkatan Diundur
Sebelumnya jamaah asal Kabupaten Demak kloter 4 Masrikan Rejo Nasikun meninggal dunia pada Rabu (31/5/2023).
Calon jemaah haji ini meninggal dunia di RS Madinah dengan indikasi serangan jantung.
Sebelumnya juga ada calon jemaah haji asal Demak yang meninggal dunia pada Kamis (25/5/2023).
Almarhum bernama Suprapto Tarlim Kertowijoyo (53) dari kloter 3. Ia meninggal disebabkan gagal jantung.
"Kami sampaikan data di Embarkasi Solo tercatat tiga calon jemaah haji yang dinyatakan wafat dan sudah dikuatkan dengan sertifikat kematian dari TKHI kloter. Dua dari Demak dan satu dari Kendal," terangnya.
Selain jemaah haji meninggal dunia, Gentur mengatakan ada 16 jemaah yang terpaksa dipulangkan karena dinilai tidak layak terbang oleh tim kesehatan Embarkasi Solo.
"Tercacat ada 16 calon jemaah haji tidak layak terbang dari tim kesehatan Embarkasi Solo.
Namun satu masih memungkinkan berangkat besok pada (4/6), saat ini masih dalam observasi tim kesehatan," katanya.
Sementara itu, Embarkasi Solo mencatat ada 14 calon jemaah haji sakit dan saat ini sedang dirawat.
Dua jamaah dirujuk di RSUD Dr Moewardi, tiga calon jemaah haji di RS TNI AU, enam lainnya di RSUP dan tiga jemaah sedang menjalani observasi.
Gentur mengatakan seluruh calon jemaah haji yang sakit dimungkinkan akan tertunda keberangkatannya.
"Kemungkinan tertunda berangkat di kloternya, jika nanti bisa layak penerbangan akan dicarikan slot," imbuhnya.
Sementara itu calon jemaah haji yang sakit di arab Saudi Gentur mengatakan ada 9 orang.
Tiga jemaah di RS Mekah dan enam lainnya di Madinah.
Terkait kedatangan jemaah, sampai hari ini ada 37 kloter dengan 13.290 orang.
Embarkasi Solo telah menerbangkan sejumlah 32 kloter dengan 11.470 jemaah. (uti)