TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Manajemen PSIS Semarang mulai Jumat (2/6/2023) sudah tidak lagi menjadi pengelola Stadion Citarum, Kota Semarang baik lapangan mau pun fasilitas pendukungnya, misalnya kantor dan ruko.
Pengelolaan Stadion Citarum yang dimiliki Pemerintah Kota Semarang berpindah tangan ke pihak swasta lainnya semenjak Rabu (24/5).
“Per hari ini, PSIS sudah tidak mengelola Stadion Citarum baik untuk latihan mau pun aset lainnya."
"Kami akan pindah seperti kantor juga akan pindah, kemudian lapangan juga,” kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi dalam rilisnya, Jumat petang.
Dengan demikian tim Mahesa Jenar sudah tidak akan memakai stadion dengan lapangan rumput sintetis berstandar FIFA tersebut untuk latihan dan persiapan jelang menghadapi kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 yang rencananya akan mulai kick off 1 Juli mendatang.
“Untuk senior, kami akan latihan di lapangan-lapangan lainnya di Semarang dan sekitarnya."
"Kita akan pakai Lapangan Wisesa PSIS Training Ground, Lapangan Mardi Soenarto (Telo), Lapangan Balasuga, Stadion Kebondalem Kendal dan lain-lainnya,” jelasnya.
Dalam beberapa waktu terakhir, PSIS lebih banyak menggunakan Lapangan Sidodadi Semarang sebagai lokasi latihan.
Tak hanya itu, untuk pembinaan PSIS juga tetap akan menggenjot pembinaan dengan memanfaatkan Lapangan Wisesa PSIS Training Ground.
“Untuk PSIS Development, kami rencana akan memaksimalkan Wisesa."
"Di situ kami akan bangun asrama untuk anak-anak PSIS Development kemudian ada boarding school juga."
"Mohon doanya supaya kami segera merealisasikan hal tersebut,” tandasnya. (*)