Berita Nasional

Ganjar – Erick Petarung Kuat di Bursa Pilpres 2024 PRC

Editor: Abduh Imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

“Ini petanya, peta koalisi yang eksis pada hari ini ada Prabowo – Muhaimin, Ganjar – Erick dan Anies – AHY,” tutup Rio.

TRIBUNMURIA.COM - Pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir menjadi petarung kuat dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terbaru dari Politika Research & Counsulting (PRC). Berdasarkan hasil simulasi Pilpres 2024 terbaru PRC, pasangan kepala daerah dan menteri ini bersaing ketat di tempat teratas dengan pasangan lainnya.

Pasangan lainnya adalah duet Ketum Gerindra Prabowo Subianto – Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan – Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam simulasi PRC, Ganjar – Erick bersaing ketat bersama duet Prabowo – Muhaimin.

Kedua pasangan tersebut hanya terpaut suara sebesar 0,8 persen. Di mana Prabowo – Muhaimin mendapatkan elektabilitas sebesar 30,2 persen sedangkan Ganjar – Erick di angka 29,4 persen.

“Dengan bacaan seperti ini, tentu kalau secara statistik, secara angka, perbedaannya tidak telampau signifikan terutama adalah Ganjar – Erick maupun duet Prabowo – Muhaimin,” terang Direktur Eksekutif PRC, Rio Proyogo.

Sedangkan pasangan Anies – AHY tertinggal jauh di angka 25,2 persen. Elektabilitas ini terpaut 4,2 persen dari pasangan Ganjar – Erick.

Angka selisih tersebut jauh dari rentang margin of error (MoEyang berada di angka 2,9 persen. Seperti diketahui survei PRC dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan metode multistage random sampling dan bersama 1.220 responden dan angka Moe sebesar 2,9 persen.

Rio melanjutkan pasangan yang berada di dalam survei PRC mengacu kepada peta koalisi yang sudah ada saat ini. Seperti diketahui, saat ini terdapat tiga koalisi yang sudah terbentuk.

Koalisi pertama adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP. Koalisi kedua adalah Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang beranggotakan Gerindra dan PKB.

Kemudian terdapat Koalisi Perubahan yang anggotanya adalah NasDem, Demokrat dan PKS. Terdapat juga kemungkinan Koalisi Besar di Pilpres 2024 mendatang yang menggabungkan KIB dan KIR.

Dari berbagai koalisi ini menghasilkan simulasi Prabowo – Muhaimin, Ganjar – Erick dan Anies – AHY untuk bertarung di Pilpres 2024. 

“Ini petanya, peta koalisi yang eksis pada hari ini ada Prabowo – Muhaimin, Ganjar – Erick dan Anies – AHY,” tutup Rio. (*)