TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengusulkan arus balik 2023 dilakukan full one Way.
Usulan tersebut muncul selepas mendengar informasi dari Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Nugroho yang menyebut, one way secara bertahap ternyata menyulitkan.
"Usulan Dirlantas relevan, kalau mengadakan one way sebaiknya panjang jangan putus-putus," ucap Budi Karya Sumadi di Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jumat (21/4/2023)
Menurutnya, one way yang dilakukan bertahap memiliki banyak risiko.
Selain itu, perubahan skema arus lalu lintas dari one way ke contra flow memakan waktu dan tenaga.
"Kami nanti usulkan ke Kapolri agar kebijakan ini dilakukan pada arus balik," kata Budi Karya Sumadi.
Baca juga: Ini Lokasi 15 Pos Kesehatan yang Disiapkan Dinkes Cilacap, Siap Layani Pemudik Lebaran 2023
Baca juga: Pantau Arus Mudik 2023, Kapolri Kunjungi Gerbang Tol Kalikangkung: Pemudik Naik 300 Persen
Baca juga: One Way Lokal Diterapkan, Arus Mudik Kendaraan Mulai Terurai di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang
Ia menambahkan, para pemudik hendaknya melakukan arus balik rentang tanggal 26 April sampai 28 April.
Hal itu bertujuan supaya tidak terjadi stagnasi atau perlambatan arus di jalan tol.
"Jangan mudik tanggal 24 dan 25 April," imbuhnya.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Nugroho mengatakan, skema one way secara full dilakukan supaya masyarakat tidak bingung.
Sebab, banyak pengguna jalan menunggu antara dibuka atau ditutup akibat skema one way di jalan tol.
Kebijakan one way full nantinya juga lebih menguntungkan pemudik karena mereka bisa lebih mempersiapkan jadwal perjalanan mudik.
"Secara safety keselamatan juga baik," katanya. (Iwn)