TRIBUNMURIA.COM - Ditlantas Polda Jateng meminta pemudik tak tidur saat istirahat di rest area sepanjang Tol Trans Jawa.
Sebab, antrean kendaraan yang hendak masuk rest area cukup banyak.
Karenanya, satu kendaraan pemudik diberi toleransi waktu beristirahat di rest area sekitar 30 menit.
Baca juga: Polisi Minta Pemudik di Jateng Tak Tidur saat Istirahat di Rest Area, Mengapa?
Baca juga: Jangan Lakukan, Berbahaya! Begini Risiko Gelar Kasur di atas Kabin Mobil saat Perjalanan Mudik
Baca juga: 5 Tips Mudik Lebaran Menggunakan Mobil Pribadi agar Perjalanan Aman dan Nyaman
Sementara itu, lantaran antrean kendaraan di rest area cukup padat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperbolehkan pemudik tidur dan beristirahat lebih lama di exit tol.
Hal itu diungkapkan saat Kapolri meninjau kesiapan arus mudik di Jalan Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
"Pemudik dilarang berhenti di bahu jalan, exit tol bisa dimanfaatkan pemudik untuk istirahat," kata Sigit, saat ditemui di Jakan Tol Kalikangkung, pada Selasa (18/4/2023).
Dia mengatakan, akan banyak pemudik yang beristirahat di rest area namun tempatnya terbatas.
Untuk itu, Polri menyiapkan tempat istirahat yang aman selain rest area.
"Kalau istirahat di bahu jalan malah membuat kemacetan dan kecelakaan," kata dia.
Ia meminta agar para pemudik dapat memanfaatkan exit tol yang disediakan petugas untuk istirahat lebih lama, seperti tidur.
"Nanti setelah dari exit tol bisa masuk lagi akan diarahkan petugas. Jadi lebih leluasa," ujar Sigit.
Menurutnya, persiapan arus mudik yang dilakukan Polda Jateng sudah bagus jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Kami sudah evaluasi, walaupun tahun kemarin juga baik," kata dia.
Sampai saat ini, arus kendaraan yang melintasi Jalan Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) meningkat hingga 300 persen menginjak H-4 Lebaran Idul Fitri 2023.
Sigit mengatakan, arus kendaraan yang melintas di Jalan Tol Kalikangkung mencapai 30.000 kendaraan per jam.