Erupsi Merapi

Update Gunung Merapi: Minggu Pagi Muntahkan 6 Kali Awan Panas, Jarak Luncuran hingga 2 Kilometer

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran atau wedus gembel pada Minggu (12/03/2023). Dalam kurun waktu mulai pukul 00.00 hingga 06.00, terjadi 6 kali muntahan awan panas atau wedus gembel.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Tiga daerah terdampak

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut ada tiga daerah yang terdampak erupsi Gunung Merapi, Sabtu 11 Maret 2023.

Tiga daerah itu meliputi Kabupaten Magelang, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Boyolali.

Lokasi di Kabupaten Magelang meliputi Kecamatan Dukun, Kecamatan Sawangan, dan Kecamatan Srumbung.

Dalam laporan yang diterima Ganjar, juga disebutkan bahwa abu vulkanik mulai turun dan berdampak ke beberapa wilayah.

Hal itu ditunjukkan dari beberapa foto atau gambar yang diterima Ganjar dari tim di lapangan.

"Sampai (sore) hari ini sudah kita turunkan dari tim BPBD. Kabupaten Magelang ada tiga tim yang sudah kita terjunkan untuk menuju di tiga kecamatan sekaligus assessment di masing-masing lokasi dan membawa bantuan masker karena ini yang pertama dibutuhkan," jelas Ganjar.

Ganjar mengatakan tim tanggap bencana yang terdiri dari relawan, BPBD, dan SAR sudah turun ke lapangan untuk pemetaan dan membantu evakuasi warga di daerah terdampak erupsi Gunung Merapi.

Kebutuhan logistik termasuk masker dan tempat pengungsian juga sudah disiapkan oleh tim di lapangan.

"Sampai dengan siang tadi mulai ada asap, terus kemudian batu-batu sudah mulai kelihatan."

"Saya sudah komunikasi sama beberapa kawan-kawan untuk mengecek," kata Ganjar saat ditemui sebelum melepas Presiden Joko Widodo ke Jakarta di Lanud Adi Soemarmo.

"Di Kabupaten Klaten ada satu tim yang kita dorong untuk melakukan assessment di lokasi, nanti mereka cari sesuai dengan kondisi cuaca dan angin yang terkait dengan cover abu di sana."

"Lalu, satu tim lagi yang ada di Boyolali. Jadi tiga titik ini sudah kita dorong ke sana. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa tertolong masyarakat," ungkap Ganjar.

Halaman
123