Pilpres 2024

Survei Litbang Kompas: Pemilih PDIP yang Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024 Semakin Meningkat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan Kader PDI Perjuangan yang sedang berkumpul untuk merayakan HUT PDIP ke 50 tahun itu langsung berebutan menyalami Ganjar dan minta foto bersama.

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mendukung kader 'si rambut putih' Ganjar Pranowo untuk maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 sebagai calon presiden (Capres) semakin meningkat.

Kondisi peningkatan dukungan pemilih PDIP terhadap Ganjar Pranowo terjadi setidaknya sejak Juni 2022.

Peningkatan dukungan pemilih PDI-P untuk Ganjar naik dari 46,6 persen menjadi 54 persen.

Baca juga: Ganjar Masih Tertinggi, Disusul Prabowo dan Anies, Berikut Hasil Survei Litbang Kompas Capres 2024

Baca juga: Ihwal Capres 2024, Gerindra Jateng Munculkan Opsi Pasangan Prabowo-Ganjar, Akui Dekati Gibran

Baca juga: Amien Rais Beberkan Kriteria Capres 2024 yang Didukung Partai Ummat: Tak Bagi Sembako Malam Hari

Hal ini berdasarkan survei Litbang Kompas mendapati bahwa persentase pemilih PDIP Ganjar Pranowo.

"Juni 2022 sebesar 40,7 persen, Oktober 2022 46,6 persen, Januari 2023 54 persen," demikian dikutip dari Litbang Kompas, Rabu (22/2/2023).

Litbang Kompas menilai, dukungan simpatisan PDI-P agar Ganjar maju Capres 2024 kian solid.

Peningkatan dukungan terhadap Ganjar ini khususnya terjadi di Pulau Jawa, di mana pada Juni 2022 Ganjar mendapat 26,3 persen, Oktober 2022 28,4 persen, dan kini menjadi 32 persen.

Selain itu, basis massa pemilih PDI-P yang mendukung Ganjar turut menguat di wilayah Kalimantan.

Kemudian, naiknya keterpilihan Ganjar disokong pula oleh menanjaknya suara yang diberikan berbagai kelompok masyarakat.

"Di antaranya generasi X (42-55 tahun), mereka yang berpendidikan dasar, kelas sosial bawah dan menengah bawah, serta dari kalangan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah," tulis Litbang Kompas.

Adapun survei Litbang Kompas berlangsung pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023.

Survei ini melibatkan 1.202 responden yang dipilih dari 38 provinsi di Indonesia.

Sebelumnya Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka, sedangkan sampel ditentukan secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.

Menggunakan metode itu, jajak pendapat memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Elektabilitas Ganjar tertinggi

Halaman
123