Berita Jateng

Tata Rias Pengantin Khas Pekalongan Srimpi Pesisiran Resmi Dipatenkan, Ini Modelnya

Penulis: Indra Dwi Purnomo
Editor: Moch Anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Model menunjukkan tata rias khas Kota Pekalongan, yaitu Srimpi Pesisiran, di Gedung HA Djunaid, Jumat (10/2/2023).

TRIBUNMURIA.COM, PEKALONGAN - Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Kota Pekalongan, menggelar rekonstruksi sekaligus mematenkan tata rias khas kota Pekalongan yaitu Srimpi Pesisiran, di Gedung HA Djunaid.

Inovasi ini, mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan Inggit Soraya.

"Alhamdulillah kota Pekalongan sudah mendapat ciri khas yang berbeda dari kota/kabupaten lain, karena Pekalongan daerah pesisir jadi dinamakan Srimpi Pesisir, tentu tata rias ini sudah dirunut dari referensi zaman dulu," ujar Inggit, saat rilis yang diterima TribunMuria.com, Minggu (12/2/2023).

Inggit berpesan kepada perias atau MUA yang baru terjun untuk tetap menghormati dan selalu melibatkan perias senior, agar ciri khas riasan terdahulu tetap terjaga meskipun dimodifikasi dengan riasan modern. 

Baca juga: Roemah Coklat Semarang Booming Pesanan, Konsumen Bisa Pilih Desain Tema Romantis

Sementara itu, Ketua Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati Kota Pekalongan, Rizana mengungkapkan, di Kota Pekalongan terdapat satu bentuk tata rias pengantin yang selama ini hanya disaksikan lewat media sosial ataupun foto.

"Sehingga, pada kesempatan ini dengan menggandeng budayawan, akan dikupas dan dibedah lebih detail bagaimana arti dalam riasan tersebut," katanya.

Ia juga berharap dengan adanya pertemuan ini, bisa menjadi wadah untuk menyamakan persepsi tata rias pengantin untuk memodifikasi atau menginovasi sebuah riasan, perlu belajar bagaimana supaya merias tidak asal-asalan. 

"Jadi di sini kita komitmen bareng, bahwa memang dalam tata rias pengantin ada bagian yang perlu diubah dan ada yang tidak berubah. Oleh karena itu, kami mengajak perias atau MUA untuk selalu belajar menjadi akhli rias pengantin dan tata upacara adatnya," imbuhnya. (*)