TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Hasil e-voting sementara Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) Jawa Tengah (Jateng), nama Ganjar Pranowo, masih memimpin sebagai calon presiden (Capres) 2024 pilihan peserta.
Menurut Andi Gani Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, posisi kedua dalam e-voting sementara calon presiden ditempati Prabowo Subianto.
"Untuk posisi ketiga dalam e-voting sementara hingga Musra XVII ditempati Airlangga Hartarto," paparnya, Sabtu (4/2/2023).
Tak hanya e-voting sementara calon presiden pilihan peserta Musra, ia juga memaparkan hasil e-voting calon wakil presiden.
Di mana calon wakil presiden favorit yang dipilih peserta hingga Musra XVII adalah Mahfud MD.
Sosok lain yang dicalonkan masyarakat dalam e-voting Musra Jateng adalah Muldoko, Sandiaga Uno dan Erik Tohir.
"Hasil pasti e-voting hingga Musra XVII akan keluar Rabu pekan depan dan akan kami laporkan ke Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Andi juga menanggapi pelaksanaan Musra XVII yang digelar di Kota Semarang.
Menurutnya, Musra yang dihadiri ribuan masyarakat Jateng sangat luar biasa.
Dari pelaksanaan Musra XVII, ia melihat animo masyarakat Jateng untuk menyampaikan calon presiden yang mereka inginkan sangat tinggi.
"Hal tersebut menunjukan demokrasi di Jateng benar-benar berjalan baik."
"Meski para peserta punya pilihan masing-masing, namun antar pendukung tidak ada gontok-gontokan," tambahnya.
Nama Ganjar - Prabowo mencuat
Sebelumnya diberitakan, ribuan orang memenuhi UTC Hotel Semarang, yang ada di Jalan Kelud Raya, Gajahmungkur, Kota Semaarng.
Mereka datang dari berbagai daerah di Jateng untuk mengikuti Musyawarah Rakyat (Musra) ke XVII Jateng.
Di Hall UTC Hotel, seruan dari ribuan peserta menggema hingga luar gedung.
Baca juga: Prabowo Capres 2024 Teratas, Mahfud MD Cawapres Paling Populer, Hasil Musra Relawan Jokowi DIY
Baca juga: Ganjar Hadir di Tengah Lautan 15.000 Nahdliyin, Ikuti Apel Satu Abad NU di Temanggung
Seruan itu menyeruak, saat sejumlah perwakilan diberikan kesempatan menyampaikan sosok yang akan dipilih dalam Pilpres 2024.
Dua nama besar acapkali digaungkan oleh para peserta dalam Musra.
Dua nama itu adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Jika dua nama itu disebut, ribuan peserta Musra berjingkrak sembari mengangkat tangan dan berteriak.
Layaknya suporter setia klub sepak bola, ribuan peserta mendukung dua sosok tersebut untuk maju ke Pilpres.
Setiawati (50) warga Sukorejo satu di antara peserta Musra bahkan mengucap, Ganjar Pranowo harus jadi Presiden dalam Pilpres 2024.
Siapapun pasangannya, asal ada Ganjar Pranowo bakal Setiawati dukung.
Menurutnya, Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang merakyat.
"Meski ada yang mendukung Prabowo kami tidak apa-apa, kalau mereka kolaborasi juga kami dukung," terangnya, Sabtu (4/2/2023).
Sementara itu, Poni (50) warga Kendal yang ikut dalam Musra XVII menuturkan, siapapun pemimpinnya yang terpenting adalah memajukan Indonesia.
Meski demikian, Poni condong memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"Asal rakyat setuju dan membuat Indonesia maju tentunya kami ikut senang. Namun saya berharap Ganjar Pranowo bisa jadi presiden," tuturnya.
Adapun Kris Budihardjo satu di antara Dewan Pengarah Musra mengatakan, 8 ribu peserta hadir dalam acara.
Ia juga memaparkan tujuan Musra XVII, yaitu untuk mengetahui agenda kebangsaan serta program prioritas yang diinginkan oleh masyarakat Jateng.
Selain itu, Musra digelar untuk melihat kriteria pemimpin apa yang diinginkan dan siapa sosok yang dicalonkan menjadi presiden oleh rakyat.
"Nah dalam Musra ada dua nama yang top, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto," terangnya.
Kris berujar, bahkan ada peserta yang memasangkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Dari hal tersebut ada fakta unik, masyarakat Jateng justru fokus menyoroti capres dan cawapres ketimbang aganda kebangsaan atau program prioritas.
"Padahal calon itu adalah pilihan terakhir dalam e-voting. Dari hal tersebut, kemungkinan masyarakat Jateng akan mencalonkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto atau sebaliknya dalam Pilpres mendatang," imbuhnya.
Ganjar tak hadir dalam Musra Jateng
Ganjar Pranowo menjadi sorotan dalam Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) Jateng XVII, yang digelar di UTC Hotel Semarang.
Pasalnya ribuan peserta Musra mendukung Ganjar menjadi presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.
Ganjar juga dijadwalkan hadir untuk membuka Musra XVII di UTC Hotel.
Namun, Gubernur Jateng tersebut tak terlihat dari acara dibuka hingga rampung.
Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia Panel Barus, menyayangkan ketidakhadiran Ganjar Pranowo dalam Musra XVII Jateng.
Padahal waktu pelaksanaan Musra telah menyesuaikan dengan jadwal Ganjar.
"Ada ribuan warga Jateng yang hadir, tapi Ganjar tidak hadir," paparnya, Sabtu (4/2/2023).
Adapun Andi Gani Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, menuturkan Ganjar diundang dalam acara.
Menurutnya Ganjar sengaja tak datang untuk menjaga keseimbangan suasana.
Pasalnya sosok lainnya yang dicalonkan oleh peserta Musra juga tidak menghadiri acara tersebut.
"Kami memahami kenapa Ganjar tak datang ke acara, kami juga menghormati keputusan tersebut," tuturnya. (*)