Berita Jateng

Status Gunung Dieng Masih Waspada, Wisatawan Diimbau Tetap Berhati-hati

Penulis: Imah Masitoh
Editor: Moch Anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo Bambang Trie saat memantau aktivitas Gunung Api Dieng di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng, Senin (16/01/2023).

TRIBUNMURIA.COM, WONOSOBO - Naiknya status gunung api Dieng dari level I (normal) ke level II (Waspada), pemantauan terus dilakukan untuk melihat perkembangannya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo melakukan pemantauan di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng, Senin (16/01/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Bambang Trie menyampaikan hari ini masih ada gempa berskala kecil di dataran tinggi Dieng.

"Masih ada gempa-gempa kecil yang ada di dataran tinggi Dieng, dengan skala yang kecil bahkan ada yang tidak dirasakan oleh warga yang berada di sekitar sini," ucapnya.

Baca juga: Menang 1-0 dari RANS, PSIS Kantongi Bekal Berharga sebelum Meladeni Arema FC

Ada beberapa titik pantauan di Pos Pengamatan Gunung Api (Pos PGA) Dieng, yakni Kawah Sileri, Kawah Timbang, dan Kawah Sikendang.

"Untuk Kawah Sileri dan Kawah Timbang ini masuk di Kabupaten Banjarnegara, dan untuk Kabupaten Wonosobo kita memiliki Kawah Sikendang yang berada di Telaga Warna," jelasnya.

Hasil pemantauan hari ini status dari Dataran Tinggi Dieng saat ini statusnya masih waspada atau level II artinya belum ada penurunan level.

"Belum ada penurunan level karena setiap hari masih ada letupan-letupan dan gerakan-gerakan di Dataran Tinggi Dieng," tambahnya.

Baca juga: Perajin Barongsai di Kota Semarang Terima Banyak Pesanan Jelang Imlek, Figur Kelinci Jadi Favorit

Sementara itu, di Kawah Sikendeng sendiri dari pemantauan dan secara grafik masih dalam keadaan normal atau dalam artian tenang.

"Untuk itu kami tetap menghimbau kepada masyarakat juga wisatawan, untuk tetap berhati-hati dan waspada. Prinsip untuk Dataran Tinggi Dieng aman untuk dikunjungi wisatawan namun tetap berhati-hati dan waspada mengingat bencana akan datang tanpa memberi tahu dahulu," imbuhnya. (*)