TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Destinasi wisata di Kabupaten Jepara tergolong komplit. Sebab tak hanya menawarkan pantai dengan pasir putihnya namun juga ada destinasi wisata di kawasan pegunungan dan perbukitan dengan panorama indahnya.
Salah satu destinasi wisata di kawasan "atas" yang kini menjadi primadona adalah Astana Hinggil, Sumosari, Batealit, Jepara. Destinasi wisata yang berada di ketinggian 600 - 700 mdpl ini menawarkan dua pemandangan indah sekaligus. Jika melihat ke arah timur maka pemandangan indah Gunung Muria terpampang jelas di depan mata. Namun jika memandang ke barat maka terlihat Laut Jawa, pesisir Jepara dan juga Pulau Panjang.
Astana Hinggil sebenarnya sudah dibuka untuk umum hampir setahun lalu. Namun peresmiannya baru dilakukan Minggu (8/1/2023) oleh Wakil Ketua MPR yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjend) Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Pemilik Astana Hinggil adalah anggota DPR RI yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah H Abdul Wachid. Peresmian Astana Hinggil dilakukan di sela-sela kegiatan penyerahan bantuan 15 ribu paket sembako dari Partai Gerindra kepada para korban banjir di Kudus, Pati, Demak, Semarang hingga Pekalongan.
"Tempatnya indah. Semoga tempat seperti ini tidak hanya di Jepara, tapi juga ada di daerah lain, milik kader Gerindra juga," kelakar Ahmad Muzani disambut tawa anggota DPR, DPRD provinsi maupun kabupaten/kota serta Wakil Ketua DPD Gerindra Jateng Ari Wachid yang hadir saat peresmian.
Baca juga: Gerindra Bagikan 15 Ribu Paket Sembako Untuk Korban Banjir di Jateng, Termasuk Kudus dan Pati
Baca juga: Kuota Haji Indonesia Tahun 2023 221 Ribu Jemaah, Lansia juga Dapat Berangkat
Baca juga: Ada Kejutan terkait Pilpres 2024 dalam Perayaan HUT ke 50 PDIP? Ini Kata Sekjen Hasto Kristiyanto
Astana Hinggil berdiri di atas lahan seluas 10 hektare. Di lokasi ini terdapat berbagai spot menarik dan instagramable. Mulai dari kebun buah dengan aneka pohon durian, alpukat, kelengkeng hingga jeruk pamelo. Selain itu juga ada waterboom, kolam renang, permainan anak, flying fox, trek joging, camping ground, resto dengan view alam hingga mini zoo.
Pengunjung juga bisa bermalam di Astana Hinggil. Sebab ada villa dengan konsep rumah Jawa yang bisa disewa pengunjung. Harganya terjangkau hanya kisaran ratusan ribu rupiah per malam.
H Abdul Wachid berharap kehadiran Astana Hinggil bisa menambah semarak destinasi wisata di Kota Ukir. Jika selama ini Jepara lebih dikenal karena pesona pesisir pantai putihnya maka kini ada destinasi wisata lain yang bisa ditawarkan kepada para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Sehingga jika wisatawan ingin menikmati suasana alam pegunungan atau perbukitan tak harus ke Bandungan Semarang namun juga bisa berkunjung ke Astana Hinggil.
"Kita menggarap serius Astana Hinggil itu saat Covid-19. Jadi istilahnya pandemi membawa hikmah. Perlahan tapi pasti hingga jadi seperti sekarang ini. Sebuah kehormatan karena peresmian Astana Hinggil dilakukan oleh Waket MPR yang juga Sekjend Gerindra," kata wakil rakyat dari Dapil Jepara, Kudus dan Demak ini
Abdul Wachid memproyeksikan Astana Hinggil juga berkontribusi menggenjot sektor wisata hingga perekonomian daerah. Selain itu, juga berkontribusi positif untuk masyarakat sekitar. Baik terkait lapangan pekerjaan hingga memacu kreativitas warga sekitar yang diwujudkan lewat beragam souvenir dan oleh-oleh untuk wisatawan.
"Seni budaya hingga produk kreativitas warga Sumosari dan sekitarnya kita kenalkan ke luar daerah lewat Astana Hinggil ini. Kita berharap dukungan dari berbagai pihak agar Astana Hinggil juga bermanfaat untuk masyarakat dan daerah," tandasnya. (*)