"Kacanya kami pakai jenis tempered lima sentimeter tiga lapis," imbuhnya.
Menurut Rianung, jembatan kaca tersebut memiliki efek retak di tengah jembatan.
Baca juga: Persiapan PON Aceh-Sumut, Pertina Jateng Terima Bantuan Peralatan Latihan dari KONI Jateng
Dia mengimbau masyarakat dengan penyakit tertentu, misalnya jantung atau trauma ketinggian, agar berhati-hati.
Pasalnya, jembatan ini cukup memacu adrenalin.
"Aturan masih diolah, berapa orang yang bisa masuk. Kami akan melakukan pembatasan seperlunya sesuai kondisi yang ada," ucapnya.
Rianung membeberkan, peresmian akan dilakukan bersamaan dengan proyek Pemerintah Kota Semarang yang dibangun pada 2022. (*)