Desa tersebut yakni Kirig, Payaman, Gulang, Temulus, Kesambi, Mejobo, dan Hadiwarno.
Ketinggian di sana rata-rata antara 40 sampai 70 sentimeter.
Kemudian untuk luas lahan sawah yang terendam 745 hektare dan luas permukiman yang terendam 54 hektare.
Terakhir untuk Kecamatan Kaliwungu terdapat 3 desa yang terendam banjir.
Ketiganya yakni Desa Setrokalangan, Desa Kedungdowo, dan Desa Banget.
Ketinggian banjir di wilayah tersebut antara 40 sampai 90 sentimeter.
Banjir di Kecamatan Kaliwungu merendam 240 hektare lahan persawahan dan 148 hektare lahan permukiman.
“Umumnya banjir yang terjadi di Kudus ini karena limpasan air sungai yang tidak mampu menampung debit air,” katanya.
18 jam pencarian, dua orang hilang belum ditemukan
Terpisah, tim gabungan telah 18 jam melakukan upaya pencarian dua korban tenggelam, terseret banjir di Dukuh Karangrowo, Desa Bulungcangkring, Jekulo, Kudus.
Hingga kini, upaya pencarian masih belum membuahkan hasil.
Diketahui, dua korban yang merupakan pemuda berumur 20-an tahun, hilang tenggelam saat mencari ikan menggunakan sampan di area persawahan yang terendam banjir di wilayah setempat, Minggu (1/1/2023).
Dari pantauan Tribunmuria.com, petugas gabungan hingga Senin (2/1/2023) masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
Dua kapal dikerahkan untuk melakukan pencarian di aera persawahan yang terendam banjir dengan kendalaman 3-5meter.
Tim juga melakukan penyelaman untuk melakukan penyisiran di kedalaman air.