TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mewanti-wanti anggotanya supaya tak terlibat politik praktis.
Sebab, tahun 2023 merupakan tahun politik yang mana rangkaian kegiatan menuju pemilu 2024 dimulai.
Ia mengingatkan kembali posisi Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat sehingga patut melaksanakan tugas sesuai SOP.
"Pemilu 2024 sudah semakin dekat. Untuk itu tetap jaga netralitas, agar kita dapat bekerja sesuai rel yang ada," katanya di depan ratusan anggotanya saat memimpin apel pagi di kantor Polda Jateng, Senin (2/1/2023).
Di tahun ini tentu seabrek tugas menanti polisi sehingga anggota Polda Jateng diminta menjaga soliditas dengan instansi terkait dan TNI.
Baca juga: Juragan Telur di Bandar Batang Jadi Sasaran Perampok, Pelaku Komplotan Lampung Kini Dibekuk
Hal itu sebagai upaya dalam memelihara situasi kamtibmas yang kondusif.
"Dalam pengamanan pemilu, kita juga harus berkoordinasi dengan instansi samping termasuk KPU dan Bawaslu di tingkat Provinsi atau KPU Kabupaten dan Panwaskab di tingkat wilayah," kata Kapolda seperti keterangan tertulis yang diterima Tribun.
Di sisi lain, ia mengapresiasi peran seluruh anggota dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menurutnya, seluruh elemen pengamanan dan manajemen personel di lapangan berjalan sesuai yang diharapkan.
Pelaksanaan misa dan ibadah Natal umat Nasrani berjalan lancar tanpa kendala.
Demikian juga pengamanan malam tahun baru.
"Semua aman dan lancar berkat kesadaran masyarakat dan kerja keras kita semua," tandasnya. B