Kecelakaan Bus Sarangan

Jenazah Kecelakaan Bus di Sarangan Tiba, Mbak Ita: Pemakaman & Penanganan Korban Ditanggung Pemkot

Penulis: Budi Susanto
Editor: Yayan Isro Roziki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Enam peti berisi jenazah korban kecelakaan bus maut di Sarangan, Magetan ditata di halaman rumah duka yang ada di Kelurahan Manyaran Semarang Barat, Senin (5/12/2022) dini hari. Enam jenazah tersebut langsung dimakamkan di pemakaman sekitar Manyaran seusai dilakukan prosesi salat jenazah.

Kronologi kecelakaan bus pariwisata di Sarangan

Bus Pariwisata PT Semeru Putra Transindo Semarang, mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal,Jalan Raya Tawangmangu Sarangan, tepatnya di Dusun Mojosemi, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan Minggu (4/12/2022). (Tribun Jatim Network/Febrianto Ramadani)

Terpisah, Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan, polisi langsung mendatangi lokasi begitu mendengar informasi kecelakaan tersebut.

Selanjutnya, petugas pun membantu melakukan evakuasi terhadap para korban.

Kapolres menyebut, lokasi kecelakaan berada di Jalan Raya Tawangmangu - Sarangan, tepatnya di Dusun Mojosemi, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Lokasi kecelakaan tersebut dinilai cukup sulit karena kendaraan berada di jurang dengan kedalaman 15 sampai 20 meter.

"Dengan bantuan stakeholder terkait bisa dilaksanakan evakuasi dan korban dibawa ke RSUD Sayidiman Magetan."

"Daftar (korban) sementara 7 korban meninggal dunia, namun kami akan mengecek kembali jumlahnya termasuk yang luka luka," ujarnya.

Menurutnya, saat ini petugas mengevakuasi korban terakhir.

Yakni sopir bus dengan kondisi terjepit dan sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Informasinya bus tersebut dari Semarang mau ke Sarangan," tuturnya.

Terpisah, Kasi Humas Polres Kabupaten Magetan, AKP Budi Kuncahyo, merinci data sementara korban kecelakaan yang berjumlah total 52 orang. Kru bus 2 dan 50 penumpang

"Korban meninggal di TKP 7 orang termasuk pengemudi. Laki laki 4 orang perempuan 3 orang."

"Korban luka ringan 32, laki laki dewasa 17, 2 anak, perempuan dewasa 12, anak perempuan 1."

"Penumpang yang tidak mengalami luka 13 orang," jelasnya.

"Kerugian ditaksir Rp50.000.000," imbuh AKP Budi Kuncahyo.

Halaman
1234