Sidang Pembunuhan Brigadir J

Peran Putri Candrawathi dalam Pembunuhan Brigadir J, Perintah Ajudan Hilangkan Sidik Jari Suami

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri Candrawathi --istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo-- berperan aktif dalam pembunuhan berencana Brigadi J.

Menurut dakwaan, Sambo merancang skenario supaya Yosua dianggap melecehkan Putri di rumah dinas Duren tiga. Kemudian, Eliezer datang dan kemudian terjadi baku tembak.

"Pada Saat Ferdy Sambo menjelaskan tentang skenario tersebut, Putri Candrawathi masih ikut mendengarkan pembicaraan dengan Eliezer."

"Dan tidak hanya itu saja, Putri Candrawathi juga mendengar Ferdy Sambo mengatakan kepada Eliezer supaya 'jika ada orang yang bertanya, dijawab dengan alasan akan melakukan isolasi mandiri (isoman)'," lanjut isi dakwaan.

Selain itu, menurut dakwaan, Putri juga terlibat pembicaraan dengan Sambo mengenai keberadaan kamera CCTV di rumah dinas Duren Tiga dan agar sang suami menggunakan sarung tangan sebelum menembak Yosua.

Putri bersama Eliezer, Ricky, serta asisten rumah tangga bernama Kuat Ma'ruf kemudian berangkat ke rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga.

Putri kemudian masuk ke dalam kamar. Sedangkan Yosua menunggu di taman.

Ricky kemudian mengawasi gerak-gerik Yosua sebelum kemudian diminta masuk oleh Sambo melalui Kuat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ketika Bharada E Bongkar Peran Putri Candrawathi dalam Rencana Pembunuhan Brigadir J...