Berita Jateng

Banyumas Dilanda Banjir dan Longsor di Sejumlah Titik, Simak Berikut Rincian Selengkapnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim BPBD saat menangani longsor yang terjadi di Desa Kutaliman, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, Jumat (7/10/2022).

TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO - Sedikitnya 13 titik di wilayah Kabupaten Banyumas dilanda bencana tanah longsor.

Banjir dan longsor diektahui melanda sejumlah wilayah Banyumas, setelah kabupaten tersebut diguyur hujan lebat, pada Jumat (7/10/2022) sore sekira pukul 16.00 WIB - 17.00 WIB. 

Hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas melakukan pengecekan di beberapa titik.

"Data sementara bencana longsor akibat hujan hingga saat ini, terjadi di 11 desa, pada 8 kecamatan, dengan 13 titik longsor," ujar Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho, kepada TribunMuria.com, Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: Diguyur Hujan Deras Jalur Rel Kereta di Cilacap Ambles, Berikut Perubahan Jadwal dan Rute KA

Berikut 13 titik longsor berdasarkan data BPBD Banyumas:

  1. Desa Parungkamal Kecamatan Lumbir
  2. Desa Sawangan Kecamatan Ajibarang
  3. Desa Cipete Kecamatan Cilongok
  4. Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok
  5. Desa Sokawera RT 2/RW 4 Kecamatan Cilongok
  6. Desa Sokawera RT 8 RW 4 Kecamatan Cilongok
  7. Desa Babakan Kecamatan Karanglewas
  8. Desa Kalitapen Kecamatan Purwojati
  9. Desa Karanglo Kecamatan Cilongok
  10. Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok
  11. Desa Kutaliman Kecamatan Kedungbanteng
  12. Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh, dan
  13. Desa Somagede Kecamatan Somagede

Tak hanya tanah longsor, banjir juga melanda sebagian wilayah di Kabupaten Banyumas.

Petugas BPBD dan relawan pun memantau perkembangan banjir, hingga Jumat malam.

Sementara banjir terjadi di tujuh desa di enam kecamatan, yakni:

Petugas BPBD Banyumas saat memantau banjir yang melanda sebagian wilayah kabupaten setempat, pasca-diguyur hujan deras, Jumat (7/10/2022). (Dok BPBD Banyumas)
  1. Desa Parungkamal Kecamatan Lumbir
  2. Desa Pengadegan Kecamatan Wangon
  3. Desa Kalitapen Kecamatan Purwojati
  4. Desa Panusupan Kecamatan Cilongok
  5. Desa Sawangan Kecamatan Patikraja
  6. Desa Selandaka Kecamatan Sumpiuh
  7. Desa Karanggedang Kecamatan Sumpiuh.

BPBD masih melakukan upaya penanganan dan pendataan lanjutan. 

Dimungkinkan masih ada lagi wilayah terdampak mengingat Banyumas menjadi daerah rawan banjir dan longsor.

Kawungaten, Cilacap juga dilanda banjir

Terpisah, lima dusun di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, banjir, Jumat (7/10/2022).

Genangan air tak hanya merendam permukiman tetapi juga mengganggu arus lalu lintas jalan nasional penghubung Cilacap (Jawa Tengah)-Tasikmalaya (Jawa Barat).

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Widjonardi mengungkapkan, hujan deras mengguyur wilayah Kawunganten sekitar dua jam, mulai pukul 12.00-14.00 WIB.

"Drainase tidak bisa menampung debit air yang begitu besar sehingga melimpas ke permukiman warga," ungkap Widjonardi, Jumat.

Widjonardi mengatakan, lima dusun yang terendam banjir adalah Dusun Mekarsari, Dusun Kramasari, Dusun Gunung Jaya, Dusun Nusa Dadi, dan Dusun Karya Mekar.

Ketinggian air di permukiman warga berkisar antara 80 sentimeter hingga 1 meter.

Sementara, genangan air di ruas jalan nasional Jeruklegi-Kawunganten, memiliki ketinggian 30-40 sentimeter.

Sebagai informasi, banjir yang terjadi di Desa Bojong ini merupakan banjir musiman yang sudah biasa terjadi.

Biasanya, banjir di wilayah tersebut akan surut dalam waktu 2-3 jam.

Widjonardi menuturkan bahwa pihaknya sudah meninjau lokasi banjir di Desa Bojong.

Berdasarkan pantauan BPBD Cilacap, hingga Jumat malam, tidak ada warga yang mengungsi.

"Untuk warga yang mengungsi, tidak ada. Hanya saja, tadi ada informasi bahwa warga di sebelah selatan, kemungkinan tidak bisa memasak," kata Widjonardi.

Widjonardi mengatakan, pihaknya masih akan terus memantau wilayah tersebut. (*)