TRIBUNMURIA.COM, BATANG - 14 Polsubsektor baru di Jawa Tengah telah diresmikan. Peresmian secara simbolis dilakukan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Polsubsektor Kandeman Batang.

14 Polsubsktor baru di Jateng diantaranya Polsubsektor Ungaran Timur Polres Semarang, Polsubsektor Bancak Polres Semarang, Polsubsektor Trangkil Polres Pati, Polsubsektor Tamansari Polres Boyolali, Polsubsektor Gladagsari Polres Boyolali, Polsubsektor Wonosamudro Polres Boyolali, Polsubsektor Kampung laut Polres Cilacap.

Kemudian Polsubsektor Klaten Selatan Polres Klaten, Polsubsektor Ngawen Polres Klaten, Polsubsektor Kledung Polres Temanggung, Polsubsektor Gemawang Polres Temanggung, Polsubsektor Kalibawang Polres Wonosobo, Polsubsektor Pecalungan Polres Batang dan Polsubsektor Kandeman Polres Batang.

Baca juga: Total Kerugian Hampir Rp 2 Miliar, Polres Kudus Terima Laporan Penipuan Arisan Online

Menurut Kapolda, sejumlah Polsubsektor baru tersebut merupakan kebutuhan.

Terlebih saat ini jumlah Polsek yang ada belum mencakup jumlah kecamatan di provinsi Jawa Tengah.

"Di Jawa tengah ada 576 wilayah kecamatan, namun yang ada Polsek-nya baru 553," ujarnya, Selasa (4/10/2022)

Menurutnya, usulan kebutuhan tambahan Polsek di Jawa tengah sudah diajukan ke Kemenpan RB dan Kapolri. Namun usulan tersebut baru disetujui  14 Polsubsektor.

"Masing-masing Polsubsektor ini nantinya secara bertahap akan berubah menjadi Polsek, tentunya setelah melalui beberapa pengkajian," jelasnya.

Baca juga: Sempat Ditangguhkan Akibat Tragedi Kanjuruhan, Safin Pati FC vs PSIR Rembang Dihelat Akhir Pekan Ini

Ia menuturkan sejumlah Polsubsektor baru merupakan upaya  memaksimalkan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.

Dirinya mengharap anggota Polri yang bertugas mempunyai semangat baru untuk menjadi garda terdepan dalam membina harkamtibmas kepada masyarakat

"Harapannya, dengan hadirnya Polsubsektor baru, polisi lebih baik dalam memberikan pelayanan dan menjadi lebih dekat dg masyarakat. Polri besar kecilnya tergantung dari masyarakat yang dilayani," tandasnya.  (*)