Berita Blora

Menpan RB Silatnas Majelis Alumni IPNU 2022 di Blora

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpan RB Abdullah Azwar Anas saat mendapatkan kenang-kenangan oleh Bupati Blora Arief Rohman dalam Silatnas Majelis Alumni (MA) IPNU 2022 diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora pada Jumat 23 September 2022 malam.

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Silaturahmi nasional (Silatnas) Majelis Alumni (MA) IPNU 2022 diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora pada Jumat 23 September 2022 malam. 

Dalam Silatnas yang digelar 23-25 September 2022 ini dihadiri langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas. 

Kemudian Ketua Umum MA IPNU, Hilmi Muhammaddiyah, Sekjen MA IPNU Asrorun Ni’am Sholeh dan Bupati Blora Arief Rohman beserta para alumni yang hadir. 

Abdullah Azwar Anas menceritakan saat dirinya mencalonkan diri sebagai Ketua Umum IPNU tersebut. 

"Kompetitor saat itu akan menjadi ketum sangat banyak sekali, jadi dinamikanya luar biasa," ucap Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya, Jumat (23/9/2022). 

Ia pun berbicara soal bagaimana dirinya bisa sampai menjadi seorang Menpan RB. 

"Lika likunya banyak, bisa memakai banyak jalur. Kalau di PKB lama, akhirnya kita pakai jalur lain," ucapnya dengan sedikit tawa. 

"Partai itu adalah wasilah. Bukan akidah. Maka itu kita harus menghargai partai politik. Karena semua proses kepemimpinan itu melalui partai politik," terang Abdullah Azwar Anas. 

Dikatakannya, pihaknya menghargai berbagai latar belakng partai tersebut. 

Menurutnya, dedikasi teman-teman (alumni IPNU, red) di tempat lain juga banyak manfaatnya.

"Maka kami juga menempuh jalan terjal dan berliku. Tapi diantara itu harus istiqomah," pesan Abdullah Azwar Anas. 

"Menjadi pejabat sampai selamat itu penting. Saat menjadi bupati dua periode sudah cukup, ada kepuasan berjuang di tanah kelahiran," ungkap Abdullah Azwar Anas. 

Bupati Blora rief Rohman mengucapkan bahwa bisa sekarang ini salah satunya dibesarkan di IPNU. 

"Terus terang saya bisa seperti sekarang ini dibesarkan di IPNU. Dari SMP, SMA, kuliah masih di IPNU. Pernah nyalon Ketua IPNu  tapi gagal. Gagalnya aja jadi bupati," ujar Bupati disambut gelak tawa hadirin. 

Hingga akhirnya, Arief Rohman kuliah di Darul ulum jombang. Mondok dan kuliah.

"Ada lowongan daftar KPU gagal juga. Akhirnya hijrah ke Jakarta. Hingga akhirnya kuliah di UI sama kaya pak menteri," ungkap Arief Rohman. 

"Saya terinpirasi senior mas anaz, studi banding pertama saya ke banyu wangi saat jadi wakil Bupati," imbuhn Arief Rohman. 

Arief Rohman berharap, semoga apa yang dilakukan para alumni memberi kemaslahatan untuk NU. 

"Program-program yang kita lakukan memang meniru banyuwangi kemudian sumedang. Kita banyak  belajar. Menjadi bupati sesuatu yang mungkin. Saya tidak punya cita-cita dulu. Mungkin berkah dari NU," papar Arief Rohman. 

Sekjen MA IPNU Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan, akan mendukung rekan-rekan alumni agar demuanya sukses selalu. 

"Kita dukung, rekan kita sukses. Seperti ketika rekan kita mencapi puncak amanah, demikian dengan rekan berikutnya," ucapnya. 

Awalnya, dirinya bercerita saling kontak dengan Bupati Blora. Dengan penuh rasa ketulusan dan kekeluargaan hingga akhirnya hadir bersama dengan keluarga NU. 

"Yang hadir melebihi ekspektasi kita," ujarnya. 

Ia berpesan tentang amanah yang diberikan kepada kita adalah bagian dari kenikmatan. 

"Niatnya kekhidmatan maka Allah memberi kenikmatan, banyak bukti yang ditampakkan kepada kita," terangnya. 

Sementara, Ketua Umum MA IPNU, Hilmi Muhammaddiyah mengapresiasi alumninya yang menjadi pejabat publik.

"Potensi-potensi sesungguhnya melahirkan pemimpin-pemimpin yang lain. Hal ini untuk pengembangan potensi yang ada," kata Hilmi Muhammaddiyah. (kim)