Berita Jateng

Temuan Mayat di Persawahan Demak, Polisi Ungkap Penyebab Kematian dan Temukan Sepeda Motor Korban

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Guntur AKP Anang Hariyanto, saat ditemui di kantornya.

TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - Polisi ungkap misteri penemuan mayat laki-laki terjerat tambang di area persawahan Desa Tegalsari, Kecamatan Guntur, Demak, Rabu (14/9/2022).

Pihak kepolisian berhasil mengungkap identitas korban, yang ditemukan tewas tak wajar di area persawahan tersebut.

Di sekitar lokasi penemuan mayat, polisi menemukan satu unit sepeda motor matic nomor polisi H 4702 AEE lengkap dengan kunci yang masih menempel pada motor dan satu buah helm.

Dalam perkara ini, polisi juga berhasil mengungkap identitas korban.

Yakni, pria atas nama Mangsuron (33) warga Dukuh Perbalan RT 3/RW 4 Desa Pilangsari, Kecamatan Sayung, Demak.

Hal ini diungkapkan Kapolsek Guntur AKP Anang Hariyanto.

"Setelah dillakukan pemeriksaan oleh tim dokter RSUD Sunan Kalijaga Demak, disimpulkan bahwa korban tewas karena bunuh diri," kata Kapolsek Guntur, Anang kepada TribunMuria, Rabu (14/9/2022).

Ditandaskan, tak ada luka-luka bekas kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban.

"Cirinya bunuh diri dengan lidah tergigit sampai bengkok, keluar air mani dari alat vital korban, tidak ditemukan luka kekerasan," tuturnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Ditemukan pencari rumput

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Tegalsari, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, digegerkan dengan adanya temuan mayat laki-laki di area persawahan desa setempat, Rabu (14/9/2022).

Mayat pria tersebut ditemukan dalam kondisi terjerat tali tambang, dan tergantung pada sebatang pohon jambu di tengah area persawahan.

Parno (60), adalah warga yang kali pertama melihat jasad pria terjerat tali tambang tersebut. 

Kakek tersebut mengatakan, melihat mayat laki-laki yang diduga meninggal tak wajar, saat hendak mencari rumput di pinggir sungai yang ada di area perasawah desa setempat.

"Saya hendak mencari rumput di sekitaran kali untuk makanan kerbau saya," kata Parno kepada TribunMuria, Rabu (14/9/2022).

Setelah melihat korban dengan keadaan mengantung di pohon jambu dengn tali berwarna kuning, Parno kemudian memanggil orang lain, Turmidi.

Selanjutnya, kedua orang tersebut bergegas melaporkan penemuan mayat tersebut kepada kepala desa dan diteruskan ke pihak kepolisian.

Menurut penjelasan Bhabinkamtibmas Tegalsari, Iksan, polisi langsung mengamankan lokasi dan melakukan indentifikasi korban.

"Setelah mendapatkan laporan dari warga saya langsung mengamankan lokasi kejadian dan menghubungi Polres dan Polsek," kata Iksan kepada TribunMuria, Rabu (14/9/2022).

Selanjutnya, mayat korban dibawa ke RSUD Demak guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Identitas korban sendiri masih menunggu penjelasan dari Kapolsek Guntur. (*)