TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - PSIS Semarang masih belum mampu keluar dari tren buruk saat bermain di kandang lawan di kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Kekalahan tipis 2-1 atas Dewa United di Indomilk Arena di pekan ketujuh musim ini, Senin (29/8/2022) membuat kutukan selalu kalah di kandang lawan masih terus berlanjut.
Total, PSIS sudah bermain away empat kali musim ini. Tiga laga away sebelumnya melawan Arema FC, Persib Bandung, dan Persebaya juga gagal dimenangkan PSIS.
Baca juga: Dewa United FC Vs PSIS Semarang Skor 2-1, Lagi-lagi Mahesa Jenar Dibuat Takluk Lawan
Lebih dari itu, PSIS lagi-lagi masih belum mampu mencatatkan cleansheet dalam tujuh pertandingan sejauh ini.
Dewa United mencetak gol lewat Karim Rossi menit 35 dan Majed Osman menit 57, sedangkan PSIS membalas lewat gol Wawan Febrianto menit 59.
Dalam laga ini, PSIS masih belum diperkuat beberapa pemain inti semisal Carlos Fortes, Wahyu Prasetya, dan Eka Febri karena cedera.
Kegagalan meraih tiga poin membuat posisi PSIS berada di urutan 14 klasemen sementara dengan koleksi tujuh poin.
Berdasarkan statistik pasca pertandingan, PSIS sebenarnya lebih unggul penguasaan bola yakni 63 persen berbanding 37 persen untuk tuan rumah.
Namun dari segi peluang, PSIS tercatat hanya menciptakan dua kali tembakan tepat sasaran, sedangkan Dewa United enam kali.
Terdekat, PSIS kembali akan melakoni laga away melawan Persis Solo (3/9) mendatang.
Caretaker PSIS, Achmad Resal Octavian usai pertandingan mengatakan ia cukup kecewa atas hasil ini.
Baca juga: Terjungkal Tiap Kali Ikuti Laga Away, Kutukan Bagi PSIS Semarang?
"Soal hasil saya kecewa, tapi inilah sepakbola. Kita sudah menguasai jalannya pertandingan dari menit awal sampai menit akhir," ungkap Resal.
"Tapi ini akan jadi bahan evaluasi buat kita untuk menghadapi laga selanjutnya. Hasil belum berpihak kepada kita," jelasnya.
Setelah kembali ke Semarang, Resal menyebut akan membenahi masalah-masalah yang masih ada di pertandingan kontra Dewa United.
Salah satu aspek yang ingin dibenahi yakni soal mental dan kepercayaan diri para pemain usai menelan kekalahan di dua laga terakhir.
"Pelan-pelan saya akan naikkan mental pemain, di pertandingan sebelum-sebelumnya kita selalu bertahan. Tapi di pertandingan kali ini, kita menguasai jalannya pertandingan dari menit awal sampai menit akhir. Tapi itulah sepakbola. Dua kali peluang mereka dua kali gol," kata Resal. (*)