TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), petugas gabungan di Blora melakukan pengawasan dan pengecekan hewan ternak yang masuk ke wilayah kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Rabu, 24 Agustus 2022.
Mereka terdiri dari anggota Polsek Kradenan Polres Blora, Koramil Kradenan, Satpol PP dan Petugas Kesehatan Hewan setempat.
Wilayah kecamatan Kradenan ini berbatasan langsung dengan wilayah kecamatan Ngraho kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Kapolsek Kradenan AKP Lilik Eko Sukaryono, mengatakan, pihaknya tidak mau underestimate dalam penanganan wabah PMK.
Baca juga: Pelajar SMKN 1 Pakisaji Jepara Tak Jijik Olah Kotoran Sapi Jadi Pupuk, Lolos Semifinal Lomba FIKSI
Dirinya telah menjalin sinergi dan komunikasi lintas sektoral dalam penanganan wabah tersebut.
Di internal Kradenan tiga pilar di setiap desa di kecamatan Kradenan sudah rutin dan berkala melakukan kegiatan antisipasi.
Seperti pengecekan hewan ternak dan penyemprotan disinfektan secara berkala.
"Untuk itulah jika ada hewan ternak yang datang dari luar wilayah dilakukan pemeriksaan," ucap Kapolsek AKP Lilik Eko Sukaryono.
Hari ini adalah pasaran sapi di wilayah kecamatan Randublatung, tentunya akan banyak sapi ataupun kambing yang masuk untuk dipasarkan.
Petugas gabungan melakukan pemantauan dan pengecekan di perbatasan tepatnya di jembatan TBB, (Terusan Blora Bojonegoro).
Baca juga: Disnakkan Sragen Akan Lakukan Vaksin PMK Kamis Mendatang, Ada 4.700 Ekor Sapi Jadi Sasaran.
"Jika ditemukan hewan yang tidak sehat maka akan kita putar balik untuk dikembalikan ke daerah asal," pungkas AKP Lilik Eko Sukaryono. (*)