Wonderkid Timnas Indonesia yang kini membela tim J2 League, Pratama Arhan Alief Rifai juga merupakan alumnus PSIS Academy.
"Alhamdulillah kita sudah melakukan kegiatan seleksi sampai persiapan, dan diikuti sebanyak 1.600 peserta dari seluruh Indonesia. Kita patut berbangga dengan antusias anak-anak yang datang ke kita.Ini semacam pengakuan dari hasil pembinaan yang selama ini kita lakukan. Banyak tim lain yang menggelar seleksi namun pesertanya terbilang sedikit. Contoh ada tim Liga 1 yang menggelar seleksi terbuka hanya diikuti 79 pemain dengan sistem yang sama seperti kita lakukan. Poinnya adalah, ini kita maknai sebagai pengakuan dari publik terhadap proses yang kita lakukan selama ini," beber Ridwan.
Ridwan menambahkan, PSIS Academy juga mendapat pengakuan dari direktur teknik PSSI, Indra sjafri mengenai pola pengembangan PSIS Academy dalam beberapa tahun terakhir.
"Bang Indra menitik beratkan konsep pembinaan yang digaungkan PSSI bahwa tim Liga 1 harus punya tim development, kemudian tim elite pro seperti yang kita buat. Bukan tim-tim yang pembinaannya dalam tanda kutip direntalkan. Ada beberapa yang kurang serius, dengan meminjam akademi lain untuk berpartisipasi di Elite Pro. Maka kita patut berbangga diri dengan antusias luar biasa, serta pengakuan yang diberikan oleh Dirtek PSSI," kata Ridwan.
Tim PSIS Elite Pro Academy U-16 akan dilatih Dicky Firasat dan dibantu oleh Restu Kartiko. Sedangkan tim PSIS Elite Pro Academy U-18 masih akan dilatih oleh Khusnul Yaqien dan dibantu oleh Jatmiko Aji.
Sementara itu, Setyo Agung Nugroho, pembina tim PSIS Elite Pro Academy berharap kedepan PSIS Academy melahirkan talenta-talenta emas untuk persepakbolaan nasional.
Baca juga: PSIS Semarang Siapkan Strategi Antisipasi David Da Silva dan Marc Klok Jelang Hadapi Persib
"Dari EPA PSIS ini sudah melahirkan beberapa pemain yang labelnya sudah Timnas, pilar tim senior, dan klub-klub. Kita berharap dengan dimulainya lagi seperti ini nanti PSIS bisa kembali menyulpai pemain ke tim-tim senior dan juga Timnas," ucapnya.
Satu di antara pemain PSIS U-18, Imanuel Alexsandro mengatakan senang akhirnya bisa masuk dalam squad PSIS setelah bersaing dengan ribuan pemain.
Imanuel yang berasal dari Bali tersebut datang bersama seorang rekannya untuk mengikuti seleksi terbuka beberapa waktu lalu.
"Dari awal saya yakin sekali untuk masuk ke sini. Saya lihat ada kesempatan di sini melalui seleksi, saya langsung mendaftar," kata Imanuel. (*)