Berita Pati

Jelang Pilkades PAW 4 Desa di Pati, Bupati: Siap Menang Siap Kalah, Tak Boleh Ada Arak-arakan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah Kabupaten Pati menggelar sosialisasi dan pembekalan bagi para calon peserta Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pergantian Antar Waktu (PAW), Rabu (20/7/2022).

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Pemerintah Kabupaten Pati menggelar sosialisasi dan pembekalan bagi para calon peserta Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pergantian Antar Waktu (PAW), yang akan digelar Sabtu (23/7/2022) mendatang.

Sosialisasi di Ruang Pragolo Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Rabu (20/7/2022), tersebut dilakukan Bupati Pati Haryanto bersama Sekda Pati Jumani dan Kabag Bina Tata Pemerintahan Imam Kartiko.

Adapun peserta sosialisasi berasal dari desa-desa yang akan menggelar Pilkades PAW.

Yakni Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti; Desa Bumimulyo, Kecamatan Batangan; Desa Semerak, Kecamatan Margoyoso; dan Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo.

Jumlah calon peserta Pilkades PAW di Desa Kembang ialah dua orang, di Desa Semerak dua orang, di Desa Bumimulyo tiga orang, dan di Desa Sukolilo tiga orang.

Haryanto menyampaikan, proses pelaksanaan Pilkades PAW ini telah sampai pada tahapan menjelang pemungutan suara. 

Ia menegaskan bahwa tahapan PAW harus dipedomani, sebab segala proses yang telah dilalui tidak bisa diulang kembali.

"Tahapannya ini kan tinggal kampanye dan pemungutan suara. Sedangkan pada tahapan kampanye, tidak boleh ada arak-arakan."

"Oleh karena itu para calon diharapkan dapat mengendalikan para pendukungnya," tegas dia sesuai rilis Prokompim Setda Kabupaten Pati, Kamis (21/7/2022).

Haryanto mengimbau agar para calon siap kalah dan siap menang.

Apapun hasilnya nanti, lanjut dia, tidak ada yang namanya rekayasa. 

Terlebih, jumlah pemilih hanya sedikit, tidak seperti Pilkades reguler.

Haryanto mengingatkan agar para calon dapat menjaga kondusivitas.

"Karena semuanya sudah ditakdirkan dan PAW ini merupakan salah satu ikhtiar kita. Kalau diridhoi Allah, maka berhasil menjadi kepala desa."

"Kalau sudah terpilih menjadi kepala desa, ya harus kerja dengan baik melayani masyarakat," pesan Haryanto.

Ia mengajak semua calon Kades PAW untuk melakukan komitmen bersama. 

Hal ini bertujuan agar PAW dapat terlaksana dengan kondusif dan berjalan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada.

Apabila muncul persoalan salah satu calon dianggap curang dan lain-lain, maka harus melalui mekanisme yang telah disiapkan. (*)