TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Jalan menuju lokasi jatuhnya pesawat tempur TNI AU jenis T-50i Golden Eagle bernomor TT-5009 di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora Jawa Tengah terbilang terjal.
Jarak dari pusat kota ke Desa ini adalah 50 km ditambah 5 km ke titik lokasi jatuhnya pesawat.
Lokasi jatuhnya pesawat yang diterbangkan oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indera Wahyudi ini berada di tengah hutan yang memang sulit untuk mencapainya.
Baca juga: Turut Misi Pencarian, Warga Blora Temukan Potongan Jasad Pilot dan Puing Sayap Pesawat T-50i
Baca juga: Dua Jam Sisir Lokasi, Tim Gabungan Temukan Black Box Pesawat TNI AU T-50i di Hutan Blora
Dari mulai jalan yang hanya bisa dilewati sepeda motor dan harus bergantian ketika bersimpangan.
Hingga tanjakan dan turunan yang curam serta meliuk-liuk khas perbukitan hutan alami.
Tak jarang adrenalin terpacu untuk menuju lokasi ini, sebab memang berada di tengah hutan belantara.
Salah satu warga asal Blora, Supriyanto, mengatakan dirinya datang ke lokasi ini lantaran viralnya pesawat jatuh di Desa Nginggil ini.
"Jalannya luar biasa menantang. Di perbukitan, di tengah hutan," ucapnya kepada tribunmuria.com di lokasi, Selasa (19/7/2022)
Dikatakannya, jarak pemukiman desa ke lokasi hampir 5 km jauhnya.
"Jaraknya lumayan jauh, 5 km ada. Harus melawan kondisi jalan yang bener-bener parah. Harus ekstra hati-hati," terangnya.
Dirinya mengaku penasaran dengan jatuhnya pesawat ini.
"Butuh perjuangan untuk mencapai desa ini. Apalagi di lokasinya, pengalaman yang tak terlupakan, kaki sampai keju (pegel, red)," ujarnya.
Para tribunners yang memang ingin ke lokasi ini harus persiapan bekal mental hingga logistik yang cukup, karena sangat menguras banyak energi.
Siapkan juga badan yang sehat dan prima.
Untuk diketahui, Pesawat T-50i Golden Eagle diterbangkan oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indera W mengalami kecelakaan saat latihan night tactical intercept.
Baca juga: Akun @UpWanita Unggah Aksi Asusila Perawat, RSUD RA Kartini Lapor Pencemaran Nama Baik ke Polisi
Baca juga: Fany Regiyan Resmi Pimpin Persiku Jr, Akan Komandoi Selama Masa Kontrak Satu Musim