Ia menyebut, sebagian warga sudah dievakuasi meninggalkan rumah. Sebagian lainnya masih bertahan untuk menyelamatkan barang-barang.
Dansar (Komandan Tim Sar) yang berjaga di area Kalidoro, David Setiawan, mengatakan bahwa BPBD dan beberapa sektor relawan, termasuk Tagana Dinsos Pati dan masyarakat mulai bersiaga di lokasi banjir sejak pukul 03.00.
"Pukul 02.00 tanggul Tunjungrejo (Kecamatan Margoyoso) jebol, relawan di sana juga sudah disiagakan. Sedangkan kami fokus di Pati Kota, bersama aparatur desa dan masyarakat mengondisikan untuk penanganan surutnya dan pengiriman logistik makanan," ucap dia.
Tim SAR sudah mengevakuasi masyarakat beberapa titik, di antaranya Sidokerto, Ledokan, Parenggan, dan Kalidoro.
"Tadi sudah evakuasi juga di Setulan dan Dengkek. Di Setulan dini hari tadi sampai satu meteran ketinggian airnya. Di seputaran Sidokerto bahkan ada yang sampai 140 cm," papar dia.
Bersama relawan dan TNI-Polri, lanjut David, pihaknya mengevakuasi warga ke rumah penduduk yang tidak terendam dan kantor kelurahan.
"Kami juga beberapa kali putar balik ke rumah sakit yang ada di Pati. Puskesmas Pati juga siaga," kata dia.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Pati Hari Ini, Kamis 14 Juli 2022, Hujan Ringan pada Malam Hari
Baca juga: Jadwal Pemutaran Film di Bioskop New Star Cineplex Pati Hari Ini, Kamis 14 Juli 2022
Baca juga: Pecah Kaca Mobil di Mrican, Dua Suporter Bola Diciduk Polisi Usai Laga Semifinal PSIS di Jatidiri
Menurut David, banjir ini dipicu oleh siklus curah hujan tinggi di wilayah pegunungan yang membuat air bendungan melimpas.
"Limpasan dari bendungan memang elevasinya sudah maksimal karena curah hujan tinggi. Semoga saja sore ini sudah surut," tandas dia.
Kasi Kedaruratan BPBD Pati Budi Mulyawan mengatakan ada lima kecamatan yang terdampak banjir kali ini, yakni Pati, Margoyoso, Trangkil, Wedarijaksa, Margorejo. Adapun berapa banyak desa/kelurahan yang terdampak masih dikalkulasi. (*)