TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menyiapkan 10 bus untuk mengangkut 288 Jamaah Calon Haji (JCH) atau calon jemaah haji (Calhaj) Blora yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini.
Bupati Blora Arief Rohman, menyampaikan, nantinya Pemkab Blora akan melakukan antar dan jemput ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
''Kita siapkan 10 bus untuk antar jemput ke Donohudan bagi jamaah calon haji tahun ini," ucap Bupati yang juga Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Blora kepada tribunmuria.com, Sabtu (28/5/2022).
288 calon haji juga mengikuti manasik yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Blora di Pendopo Rumah Bupati mulai hari Jumat hingga Sabtu hari ini.
Bupati Arief mengajak syukur, setelah dua tahun berhenti tidak ada pemberangkatan Haji. Akhirnya kini akan ada pemberangkatan lagi.
"Alhamdulillah saya ikut senang. Setelah dua tahun Haji off gara-gara pandemi, kini akan diberangkatkan kembali."
"Dan jenengan semuanya ini merupakan para jamaah calon haji terpilih yang akan berangkat tahun ini," terang Bupati.
"Maka patut bersyukur, karena kadang ada juga sudah punya uang tapi belum bisa berangkat," lanjut Bupati.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Blora, HM. Kafit, menyampaikan, jumlah jamaah calon haji Blora tahun 2022 ini sebanyak 288.
Terdiri dari laki laki 128 orang dan perempuan 158 orang.
Sedangkan 2 orang lainnya merupakan petugas TPHD dan KBIHU.
Dijelaskannya, jamaah calon haji Blora akan berangkat pada 30 Juni mendatang.
Sebanyak 216 calon haji masuk kloter 40, sedangkan sisanya 72 calon haji berangkat dalam kloter 41.
Di tahun ini, jamaah calon haji termuda adalah Mazid Ilma Rofida yang berumur 21 Tahun, sementara tertua Suparman yang berumur 65 Tahun.
"Perlu diketahui bahwa tahun ini diberlakukan jamaah calon haji maksimal berumur 65 tahun oleh Pemerintah," tegas HM Kafit.
Sementara itu, suasana sumringah mewarnai ratusan jamaah calon haji Blora yang berkumpul di Pendopo Rumah Dinas Bupati.
Suparti, calon jamaah haji dari Kelurahan Jetis Blora, mengaku merasa senang karena akhirnya bisa segera berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
"Senang, setelah tertunda dua tahun akibat pandemi corona. Akhirnya tahun ini akan berangkat juga."
"Mohon do'anya semoga semuanya lancar dan dapat kembali ke Blora menjadi haji yang mabrur, aamiin," kata Suparti.
Calon jemaah umroh terlantar
Terpisah, sebelumnya diberitakan 100 calon jamaah umroh di Blora sempat terlantar tanpa kejelasan hingga 12 jam di Blok T Blora pada Minggu (22/5/2022) kemarin.
Mereka sudah menunggu sejak pukul 13.00 WIB. Namun sampai pukul 21.24 WIB, bus yang mengangkut mereka tak kunjung datang.
Walhasil, 100 calon jamaah umroh yang berangkat melalui Biro Pena Tour ini menunggu tanpa ada kepastian kapan mereka bisa diberangkatkan.
Pengelola Biro Pena Tour Kabupaten Blora, Arif Wibowo, mengungkapkan kondisi ini bukanlah suatu kesengajaan.
Menurutnya keterlambatan ini karena agen bus terlambat datang.
"Ini kesalahan dari pihak bus. Selama ini belum pernah (ada keterlmabatan seperti ini). Baru kali ini," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (23/5/2022).
Dikatakannya, dari 3 bus yang sudah dipersiapkan, ada satu bus yang mengalami kerusakan.
"Sehingga 2 bus lainnya menunggu satu bus yang sedang diperbaiki," ujarnya.
"Harusnya berangkat jam 3 sore, nah ini molor karena masalah teknis pada bus, ada bus yang rusak," tambahnya.
Arief pun menjelaskan alasan meminta para calon jamaah tersebut berangkat lebih awal.
"Agar tidak kelelahan saat akan berangkat umrah pada 24 Mei 2022," jelasnya.
Menurutnya, tidak ada masalah dengan jadwal umrah, karena keberangkatan masih tanggal 24 Mei.
"Lha ini saya berangkatkan awal dengan maksud kita istirahatkan di hotel untuk kenyamanan jamaah. Jadi bukan dari daerah, langsung didrop di bandara," paparnya.
Sekitar pukul 23.00 WIB, sebuah satu bus datang ke lokasi. Sementara dua bus lainnya, belum tampak. Sehingga, para calon jamah masih menunggu datangnya dua bus tersebut.
Setelah berselang hampir satu jam, dua bus tersebut kemudian tiba di lokasi para calon jamaah yang sudah menunggu hampir dua belas jam.
"Informasi awal karena ada kerusakan. Namun sekarang sudah terang benderang, keterlambatan diakibatkan pihak bus menjemput ke Jakarta, ke bandara Soetta (Soekarno-Hatta). Yang seharusnya dijemput dari Blora," jelasnya.
"Jadi tadi mereka dari Grobogan langsung ke Jakarta. Setelah mendapat informasi ini, mereka langsung balik ke Blora," imbuhnya.
Kekecewaan calon jamaah Umroh Biro Pena Tour akhirnya terobati. Setelah menunggu 12 jam lebih mereka akhirnya bisa berangkat.
Salah salah satu keluarga calon jamaah Umroh, Ahmad mengaku kecewa dengan pelayanan biro umroh Pena Tour.
Keluarganya sudah membayar Rp29 jutaan untuk biaya umroh.
"Janjinya jam 14.00 bisa berangkat. Ini pukul 22.49 baru datang 1 bus. Padahal butuh 3 bus," terangnya. (kim)