Berita Pati

Peternak di Pati Diminta Jaga Kebersihan Sanitasi Kandang, Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paguyuban Peternak Domba Kambing (PPDK) Kabupaten Pati menyelenggarakan pertemuan di Berkah Ngarit Farm Desa Tawangrejo, Kecamatan Winong, Kamis (26/5/2022).

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Paguyuban Peternak Domba Kambing (PPDK) Kabupaten Pati menyelenggarakan pertemuan antarpeternak dan stakeholder terkait di Berkah Ngarit Farm Desa Tawangrejo, Kecamatan Winong, Kamis (26/5/2022).

Selain dalam rangka halal bihalal, kegiatan yang dihadiri sekira 60 peternak ini juga dimanfaatkan untuk menyosialisasikan langkah-langkah pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK).

Dalam hal ini Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati dilibatkan.

Kepala Dispertan Pati Nikentri Meiningrum dan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin dihadirkan sebagai narasumber dalam sosialisasi ini.

Koordinator PPDK Pati sekaligus pemilik Berkah Ngarit Farm, Udhi Harsilo Nugroho, menjelaskan bahwa pertemuan ini memang dilakukan untuk membahas cara-cara beternak hewan domba dan kambing secara baik. 

Dalam hal ini, isu termutakhir yang dibahas ialah upaya mencegah PMK pada hewan ternak.

“Dalam rangka pertemuan rutin dan halalbihalal ini, juga dilakukan sosialisasi terkait penyakit hewan yang saat ini marak, yakni PMK yang menyerang ternak sapi, kerbau, dan kambing."

"Hal ini penting dibahas agar peternak hewan di Pati bisa mengambil langkah antisipasi. Supaya ternak-ternaknya terhindar dari PMK,” kata dia.

Melalui sosialisasi ini, para peternak yang tergabung dalam PPDK diharapkan mampu menghasilkan hewan-hewan ternak yang sehat dan berkualitas.

“Kebetulan Wabup Saiful Arifin, narsum yang kami hadirkan, juga seorang peternak domba dan kambing."

"Beliau antusias membagikan pengalaman dalam beternak domba dan kambing,” ucap dia. 

Sejak merebaknya PMK di beberapa daerah, PPDK Pati senantiasa mengingatkan anggotanya untuk menjaga sanitasi kandang ternak, di antaranya melalui penyemprotan disinfektan. (*)