Berita Jepara

Pj Bupati Jepara Buka Posko Aduan, Persilakan Warga Langsung Sampaikan Kritik dan Saran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Jepara periode (2017-2022) Dian Kristiandi (kanan) dan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta berjabat tangan usah serah terima jabatan di Pendopo RA Kartini, Selasa (24/5/2022).

TRIBUNMURIAMCOM, JEPARA - Setelah mengikuti serah terima jabatan di Pendopo RA Kartini, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan akan segera fokus pada pelayanan publik.

Hingga saat ini, ia telah menerima saran dan kritik melalui WhatsApp (WA). Ia akan menampung semua saran dan kritik tersebut, karena semua aduan itu, ia yakin untuk kemajuan Kabupaten Jepara.

Selain itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah ini mengungkapkan pihaknya akan membuka posko aduan masyarakat secara online maupun luring atau secara langsung.

"Sudah kami konsep, nanti Diskominfo akan menyiapkakan," terangnya.

Menurutnya, aduan dari masyarakati itu menjadi arah kebijakan pembangunan baik secara jangka pendek maupun menengah.

Edy juga mencoba membuat Jepara bangkit dan terus maju bersama.

"Artinya bangkit dari inovasi, bangkit dari kretavitas. Bangkit dari kemajuan untuk bersama," tandasnya.

Tak butuh waktu lama beradaptasi

Sebelumnya, Edy Supriyanta resmi dilantik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Penjabat (Pj) Bupati Jepara.

Pelantikan itu berlangsung di Gedung Gradhika Bakti Praja Semarang, Minggu (22/5/2022) malam.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah itu menggantikan Dian Kristiandi yang telah purnah tugas pada Minggu (22/5/2022) lalu.

Setelah resmi dilantik, Edy menyampaikan akan melaksanakan beberapa tugas.

Di antaranya menjamin roda pemerintahan secara opersional dan administrasi tetap berjalan lancar.

Dia msegera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyesuaikan birokrasi yang ada.

"Saya datang agar pemerintahan di Jepara tetap berjalan lancar," kata dia kepada Tribun Muria melalui keterangan tertulisnya, Senin (23/5/2022).

Dia menegaskan pihaknya akan meningkatkan pelayanan, terutama yang berkaitan layanan publik. 

Dia menyilakan kepada masyarakat untuk melaporkan permasalajan yang terjadi dan menyangkut  kepentingan bersama.

"Masyarakat silakan datang ke kabupaten. Apa pun masalahnya laporkan kepada kami. Pengaduan untuk masyarakat ini, merupakan kebijakan yang akan kita ambil," imbuhnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan meningkatkan layanan terhadap berbagai macam bidang strategis, seperti kesehatan infrastruktur, kepariwisataan, dan UMKM, sebagaimana yang dipesankan Gubernur Ganjar Pranowo.

Terkait proses adaptasi di Jepara, Edy mengaku tidak perlu membutuhkan waktu lama.

Ia tidak asing lagi Kota Ukir ini. Mendapat tugas di Jepara, baginya, seperti pulang kampung.

Ia memang putera daerah. Edy lahir di Kelurahan Panggang, 4 Mei 1965.

Riwayat pendidikannya, sejak TK hingga SMA juga berada di Kabupaten Jepara.

Untuk itu, ia mengaku tidak membutuhkan waktu lama untuk memahami karakteristik Kabupaten Jepara. (*)